Sebuah pantangan tersebut berlaku umum di setiap gunung, namun ada sebuah pantangan di Gunung Papandayan yang unik dan terbukti nyata yaitu larangan yang berkaitan dengan hujan dan angin.
Jadi, saat ada angin kencang menghembus ke arah pendaki, maka hal yang harus dilakukan oleh pendaki tersebut adalah diam sejenak dan tidak melanjutkan perjalanan.
Suatu ketika larangan di Gunung Papandayan ini dilanggar oleh sekelompok pendaki. Ketika ada angin kencang, mereka tetap melanjutkan perjalanan sambil terus bercakap-cakap.
Baca Juga:Kwarcab Pramuka Sumedang 2024, Pj Bupati : Siapkan Pemimpin Masa DepanDuka Pemilu 2024 di Sumedang, 5 Orang Meninggal Dunia dan 14 Orang Jalani Rawat Inap
Namun tak lama hujan turun begitu deras sehingga mau tidak mau mereka harus berhenti dan berteduh sampai hujan reda.
3. Si Rupawan Yang Menelan Korban
Dan berita yang paling tidak mengenakan di gunung adalah banyaknya gunung yang menelan korban jiwa. Kejadian kecelakaan atau kehilangan orang di sebuah gunung adalah salah satu hal yang cukup sering diceritakan.
Gunung Papandayan ini adalah salah satu gunung yang paling canti namun banyak menelan korban jiwa, jadi istilah si rupawan yang menelan korban jiwa ini sangat cocok disematkan untuk Gunung Papandayan.
Untuk penyebab kematian para pendaki di Gunung Papandayan cukuplah beragam seperti, karena hipotermia, atau hilang dan ditemukan sudah meninggal dunia.
Berikut adalah informasi mengenai kisah mistis di Gunung Papandayan, yang berhasil di rangkum dari berbagai sumber.***