sumedangekspres, CIMANGGUNG – Masyarakat korban bencana angin puting beliung di Kampung Situbuntu, RT 04 RW 02, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung masih tinggal di tenda pengungsian. Pasalnya rumah milik mereka masih tak layak pakai.
“Dalam upaya pemulihan, mereka sangat membutuhkan bantuan, berupa material bangunan untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak,” menurut Ketua RT 04, Salam.
Salam mengatakan, sebanyak 12 rumah dari 19 KK dengan total 49 jiwa mengalami kerusakan parah akibat bencana tersebut.
Baca Juga:Bendungan Cipanas Jadi Surga Bagi PemancingLongsor Timpa Delapan Rumah, Korban Terpaksa Mengungsi ke Tetangga
“Dari jumlah tersebut, tujuh rumah bahkan mengalami kerusakan yang cukup serius,” ujarnya.
Meskipun bantuan sembako telah tersedia untuk mereka, lanjut Salam, kebutuhan akan material bangunan tetap menjadi prioritas yang belum terpenuhi.
“Warga terpaksa tidur di posko pengungsian sebagai tempat berteduh sementara, untuk menghindari hujan dan cuaca buruk lainnya,” terang Salam.
Salam mengatakan, salah satu hal yang menjadi harapan utama warga adalah adanya bantuan material bangunan, agar mereka dapat segera memperbaiki rumah-rumah yang rusak dan kembali menempatinya.
“Bantuan sembako cukup memadai, namun tanpa bantuan material bangunan, pemulihan tidak akan bisa berjalan optimal,” ujarnya.
Saman mengatakan, warga berharap bantuan bahan bangunan segera tersedia.
“Semoga dengan bantuan yang tepat waktu dan efektif, masyarakat dapat segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan seperti sediakala,” pungkasnya. (kos)