sumedangekspres – Di Tengah Mahalnya Harga Cabai, Petani Cabai di Sumedang Malah Gagal Panen
Mahalnya harga cabai saat ini, tidak berhasil dimanfaatkan oleh para petani cabai di Sumedang, karena para petani cabai di Sumedang mengalami gagal panen bahkan mengalami kerugian.
Tanaman cabai para petani banyak yang membusuk dan tidak bisa di panen, kondisi ini diperkirakan karena cuaca ekstrem. Hal ini dialami Para petani cabai di kawasan Gunung Kareumbi, Desa Margalaksana, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Baca Juga:TECNO SPARK 20 Pro Series #SiPalingSabi Resmi Hadir Sebagai 2 Jutaan Game Changer di Indonesia6 Kisah Mistis Gunung Galunggung, Gunung Berapi Yang Paling Sering Meletus di Jawa Barat
“Hasilnya tidak memuaskan karena tanaman cabai yang ditanam banyak yang berjatuhan. Jadi untuk panen tahun ini petani cabai merugi, dan harga di pasaran akan mengalami kenaikan,” ujar petani cabai, Didin Samsudin, di kutip dari beritasatu Rabu (28/2/2024).
Jika dalam keadaan cuaca baik para petani cabai di Sumedang ini para petani bisa menghasilkan cabai lebih dari 1 ton cabai. Namun karena cuaca ekstrem para petani hanya bisa menanam cabai sebanyak 250 Kg atau sekitar 25 % yang tentu hal ini sangat merugikan para petani cabai di Sumedang.
Meruginya para petani cabai di Sumedang ini selain karena mengalami gagal panen, hal ini diperparah dengan mahalnya harga pupuk, dengan demikian para petani cabai di Sumedang berharap kepada pemerintah agar menurunkan harga pupuk.