Padasuka Siap Dukung Program KKNT

KOMPAK: Kepala Desa Padasuka, Gamis, seusai acara penyambutan kedatangan mahasiswa KKNT di Aula Desa Padasuka,
KOMPAK: Kepala Desa Padasuka, Gamis, seusai acara penyambutan kedatangan mahasiswa KKNT di Aula Desa Padasuka, baru-baru ini.
0 Komentar

sumedangeskpres, KOTA – Pemerintah Kecamatan Sumedang Utara siap mendukung program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT). Kegiatan tersebut merupakan program kerjasama Pemda Kabupaten Sumedang dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah IV. 

“Program ini disambut baik oleh Pemerintahan Desa Padasuka Kecamatan Sumedang Utara,” ucap Kades Padasuka, Gamis melalui Sekretaris Desa Padasuka Ruhiyat, kepada Sumeks baru- baru ini.

Diketahui, 10 mahasiswa KKNT tersebut berasal dari Universitas Mahardika Cirebon dan Universitas Kebangkitan Republik Indonesia Bandung. Mereka akan melakukan Program Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD).

Baca Juga:PPK Sumedang Utara Kembalikan Logistik Pemilu ke KPUBerdayakan Kelompok Perempuan, Klaster Usaha Binaan BRI ini Sukses Sulap Batok Kelapa Jadi Kerajinan Tangan

Adapun, lanjut Ruhiyat, empat tema program pokok dari KKNT tahap dua sekarang yaitu, satu penguatan Pusat Kesejahteraan Sosial (Poskesos), kedua penanggulangan kemiskinan ekstrim, ketiga penurunan angka stunting. Kemudian keempat penguatan daya saing desa dan membuat satu produk unggulan di masyarakat yang mewakili desa atau kelurahan.

“Untuk kegiatan mahasiswa KKNT sendiri kami sudah menyediakan rumah untuk posko kegiatan selama mereka tinggal di sini, yaitu di Dusun Pangjeleran RT 04 RW 01. Kemudian untuk menunjang kelancaran kegiatan mereka, kami siagakan perangkat untuk mengantar kelokasi-lokasi yang menjadi sasaran mereka,” ujarnya.

Ruhiyat berharap, dengan adanya  Program KKN Tematik bisa menurunkan angka stunting dan mengentaskan kemiskinan ekstrim.

“Kami berharap, dengan program KKN ini, pertama angka stunting bisa turun drastis masyarakat serta bisa tercapainya zero new stunting dan kemiskinan pun bisa menurun bisa hilang dengan tergalinya potensi – potensi produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Desa Padasuka,” katanya.

Karena, lanjut dia, untuk jenis produk makanan  olahan masyarakat di Desa Padasuka beragam jenisnya tapi yang cukup terkenal ada dua produk yaitu kue Ladu dan Opak.

“Mudah-mudahan dengan adanya mahasiswa KKNT produk ini bisa dikembangkan, baik dari jenis prosuknya maupun dari segi pemasaranya yang ke depannya bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,”  tutupnya. (ahm)

0 Komentar