Dengan pilihan pengganti MSG yang tak kalah gurih seperti yang telah disebutkan di atas, kita dapat tetap menikmati hidangan dengan cita rasa yang lezat tanpa harus mengorbankan kesehatan tubuh.
Micin memang enak dan bikin ketagihan, tapi kita juga harus hati-hati dalam mengonsumsinya.
Jangan sampai asyik makan micin tapi kesehatan jadi terganggu.
Sebaiknya, selalu perhatikan takaran dan frekuensi konsumsi micin agar tetap sehat dan tetap bisa menikmati masakan dengan nyaman.
1. Gangguan Metabolisme
Baca Juga:Tawanan, dan Perang, Abu Obeida dan Pertukaran yang MeruncingAC Milan Menang 1-0 Melawan Lazio dengan Gol Noah Okafor
Micin dapat bikin masalah dengan metabolisme tubuh kita, lho! Gimana nggak, sifat aditifnya bisa bikin insulin resisten, naiknya kadar gula darah, dan berpotensi bikin terkena diabetes. Makanya, jangan terlalu asyik banget makan micin.
2. Dampak Buruk bagi Otak
Otak kita butuh glutamat, tapi kebanyakan juga nggak baik. Micin mengandung kadar glutamat yang tinggi, yang bisa bikin otak jadi rewel.
Kebanyakan micin bisa bikin otak kita keracunan, bahkan bisa menyebabkan kematian sel otak. Jadi, hati-hati!
3. Hipersensitivitas
Nggak semua orang bisa menerima micin dengan baik. Ada yang bisa jadi overreact dan mengalami hipersensitivitas.
Nah, gejalanya kayak sakit kepala, berkeringat berlebihan, sampe mual dan sakit dada.
Kalau gitu, mendingan kurangi makanan yang mengandungmicin, ya!