sumedangekspres – Ramadan di Times Square Shalat Terawih dan Solidaritas Dukung Palestine di Tengah Keramaian Kota, tidak ada yang bisa menghalangi dan menghadang semangat umat Muslim dalam menjalankan ibdah, bahkan di tengah hingar bingar germelapnya Times Square, New York.
Pada malam Minggu 10 Maret, ada suatu peristiwa menarik lebih dari 100 warga Muslim berkumpul di sana untuk melaksanakan salat tarawih, yang menandari dimulainya bulan suci Ramadan.
Cuaca yang dingin dengan suhu yang acep banget sekitaran 4 derajat Celsius yang disertai angin tidak gentar untuk melaksanakan ibadah salat tarawih berjamaah dan menjalankan puasa.
Baca Juga:Hati-Hati! Bahaya Lontong Plastik, Kemandulan dan Kanker Ternyata Mengintai4 Rekomendasi Resep Lontong Sayur Terenak Buat Buka Puasa dan Santap Sahur
Ramadan di Times Square Shalat Terawih dan Solidaritas Dukung Palestine
Coba bayangkan bagaimana jemaah berlapis-lapis pakaian, menyingkirikan atau acuh terhadap rasa dingin dengan kehangatan spiritual yang membara di dalam hati.
Yang bikin kagum lagi, beberapa diantaranya membawa benera Palestina sebagai bentuk solidaritas terhadap saudara-saudara kami sebagai umat muslim dan harusnya sih tidak cuma umat muslim, cukup sadar jadi manusia saja mendukung Palestina di Gaza yang di boombardir oleh ISrael.
Hal ini tidak hanya mengenai ibadah doang ya, namun ini juga mengenai saling menguatkan solidaritas dan setiakawan dalam keimanan.
Untuk mereka yang di Times Square tidak hanya tempat untuk menikmati lampu neon yang berjejer-jejer di pinggir jalan.
Di tengah keramaian kota yang tak pernah tidur, mereka membangun ruang suci untuk merenungkan, berdoa, dan mempererat tali persaudaraan umat Islam.
Tentu saja, aksi ini menarik perhatian banyak orang. Bagaimana tidak, di tengah hiruk pikuknya Times Square yang dikenal sebagai jantung kota, terdapat momen ketenangan dan ketakwaan yang begitu mengharukan.
Ribuan mata mungkin menyaksikan dari kejauhan, mungkin terinspirasi, mungkin juga terharu dengan keindahan spiritualitas yang terpancar di antara gemerlapnya kota New York.
Baca Juga:Rekomendasi Santap Buka Puasa Nasi Bakar Cumi dan Sambel Cumi Asin Pedasnya Endul8 Kreasi Menu Buka Puasa yang Menggoda Selera dan Mudah Dibuat
Namun, di balik momen indah tersebut, kita juga bisa melihat pesan yang lebih dalam.
Solidaritas dengan Palestina bukanlah sekadar tindakan politis, tetapi juga tindakan kemanusiaan yang didasari oleh ajaran agama.
Ini adalah pengingat bahwa ibadah tidak terpisahkan dari realitas sosial dan politik di dunia ini.