Taylor Swift, Sang Ibunda, dan Kenangan Era Lampau di Singapura

Taylor Swift, Sang Ibunda, dan Kenangan Era Lampau di Singapura
Taylor Swift, Sang Ibunda, dan Kenangan Era Lampau di Singapura(doc.at her colonial bungalow in Singapore in 1968. PHOTO: JULIA NICKSON)
0 Komentar

Misalnya, tangga bungalow berwarna hijau, yang menunjukkan bahwa itu terbuat dari terrazzo, terdiri dari potongan kaca, marmer, kuarsa, atau granit.

“Tangga berwarna hijau ini tidak biasa karena sebagian besar tangga rumah hitam-putih dicementasi atau dicat,” katanya kepada ST.

Sebuah bungalow hitam-putih di depan rumah mantan Finlay juga memiliki jenis jendela yang sama, desain, dan tinggi, serta kolom yang lebar di car porch.

Baca Juga:Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Sumedang, Cek Persyaratannya!Memahami Nilai Sejarah Uang Koin Kuno Nederlandsch Indie 1945 dan Minat Para Kolektor

“Inilah yang memperkuat tebakkan kami. Sebagian besar rumah hitam-putih dibangun dengan cara yang sama atau gambar cermin dari satu rumah untuk cocok dengan medan,” kata Mr. Lim.

Bungalow Kolonial

Bungalow kolonial hitam-putih pertama kali diperkenalkan oleh Inggris pada tahun 1900-an.

Ada sekitar 600 di antaranya yang dikelola oleh Otoritas Tanah Singapura (SLA). Mereka yang ditemukan di Mount Pleasant dibangun pasca-perang, menurut catatan SLA.

Mr. Lim mengatakan bungalow tersebut dulunya dipesan untuk pejabat pemerintah tinggi dan tentara dari Eropa.

0 Komentar