5. Setelah direndam, tiriskan batang enau dan biarkan mengering selama beberapa saat.
6. Setelah mengering, biji salak siap disajikan. Sajikan dengan es batu untuk kesegaran ekstra.
Biji salak bukan hanya sekadar camilan untuk mengisi perut saat berbuka puasa, tetapi juga mengandung nilai-nilai tradisional dan makna yang dalam bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga:Resep dan Manfaat Salad Buah untuk Buka Puasa, Takjil Pilihan yang MenyehatkanYayasan Putera Bhakti Sumedang Ajak Pemuda Jadi Volunteer
Dengan memahami cerita di balik hidangan ini dan merasakan kenikmatannya, kita bisa semakin menghargai kekayaan budaya dan kuliner yang dimiliki bangsa ini.
Selamat mencoba resep biji salak untuk berbuka puasa, dan semoga berbuka puasa kali ini menjadi momen yang penuh berkah dan kebahagiaan bagi kita semua.***