Buka Puasa Lezat dengan Biji Salak: Resep dan Cerita di Baliknya

Buka Puasa Lezat dengan Biji Salak: Resep dan Cerita di Baliknya
Buka Puasa Lezat dengan Biji Salak: Resep dan Cerita di Baliknya(tangkapan layar : YouTube ceceromed kitchen)
0 Komentar

sumedangekspres – Buka Puasa Lezat dengan Biji Salak: Resep dan Cerita di Baliknya

Bulan Ramadan menjadi momen yang dinanti-nanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai bulan penuh berkah dan ampunan, Ramadan juga dikenal dengan tradisi berbuka puasa yang meriah.

Di Indonesia, tradisi berbuka puasa seringkali diiringi dengan hidangan lezat yang membuat keluarga berkumpul dengan penuh sukacita. Salah satu hidangan yang populer di meja berbuka puasa adalah biji salak, camilan manis yang menggugah selera dan menyegarkan. Mari kita simak resep dan cerita di balik hidangan khas ini.

Cerita di Balik Biji Salak

Baca Juga:Resep dan Manfaat Salad Buah untuk Buka Puasa, Takjil Pilihan yang MenyehatkanYayasan Putera Bhakti Sumedang Ajak Pemuda Jadi Volunteer

Biji salak, atau biasa disebut kolang-kaling, merupakan camilan tradisional Indonesia yang sudah ada sejak zaman dahulu. Cerita di baliknya melibatkan sebuah kearifan lokal yang diturunkan dari generasi ke generasi. Konon, biji salak pertama kali dikenal di Indonesia pada masa kejayaan Majapahit, lalu menyebar ke berbagai penjuru Nusantara.

Nama biji salak sendiri berasal dari bentuknya yang menyerupai biji salak, buah yang populer di Indonesia. Proses pembuatannya melibatkan penanganan khusus pada batang enau, yang kemudian diolah menjadi gulali putih yang lembut.

Camilan ini kemudian dicelupkan ke dalam larutan gula atau sirup, sehingga memiliki cita rasa manis yang khas.

Selain menjadi camilan favorit saat berbuka puasa, biji salak juga memiliki makna simbolis yang dalam. Bentuknya yang bulat dan halus melambangkan kebulatan hati serta kedamaian, sementara rasa manisnya mencerminkan kebahagiaan dalam berbagi saat menjalankan ibadah puasa.

Resep Biji Salak untuk Berbuka Puasa

Berikut adalah resep sederhana untuk membuat biji salak yang lezat dan menyegarkan untuk berbuka puasa:

Bahan:

  • 500 gram batang enau
  • 300 gram gula pasir
  • 500 ml air
  • Es batu secukupnya

Langkah-langkah:

1. Pertama-tama, bersihkan batang enau dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel.

2. Iris batang enau menjadi potongan-potongan kecil sepanjang sekitar 5 cm.

Baca Juga:Puluhan Pemuda Ikuti Kajian Islam YPB Sumedang di Asia PlazaMengenal Hp Keluaran Terbaru dengan Fitur Canggih Vivo V30, Rekomendasi Hp Yang Menawan

3. Rebus potongan-potongan batang enau dalam air mendidih selama 30 menit untuk menghilangkan rasa pahitnya. Tiriskan dan biarkan dingin.

4. Setelah dingin, rendam batang enau dalam larutan gula yang telah disiapkan. Biarkan selama minimal 12 jam agar batang enau benar-benar meresap gula.

0 Komentar