sumedangekspres, CIMANGGUNG – Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan keamanan distribusi bantuan pangan, Bhabinkamtibmas Desa Cimanggung Polsek Cimanggung, Aipda Ato Sugiharto dan Babinsa Serka Hadi melakukan monitoring terhadap pembagian Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dari Bulog. Diketahui bantuan tersebut bersumber dari Pos Indonesia periode bulan Maret 2024 di Aula Desa Cimanggung, Kecamatan Cimanggung pada Senin (18/3).
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Cimanggung, aparat desa setempat, serta warga penerima bantuan.
Kapolsek Cimanggung, Kompol Karyaman menjelaskan bantuan berupa beras seberat 10 Kg tersebut merupakan inisiatif pemerintah, khususnya dari Bulog, yang ditujukan kepada 1.467 kepala keluarga di wilayah Desa Cimanggung.
Baca Juga:Rawan Banjir, TNI Bersihkan SelokanSMK PGRI 1 Persiapkan Generasi Terdidik Terbaik
Dikatakannya, dalam pelaksanaannya, distribusi bantuan berjalan lancar dan aman. Hal tersebut enandakan sinergitas antara TNI-POLRI dan instansi terkait dalam memastikan ketersediaan pangan, bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Aparat keamanan, seperti Bhabinkamtibmas dan Babinsa, turut serta dalam pengawasan untuk memastikan tidak ada gangguan atau kecurangan dalam proses distribusi tersebut,” tuturnya.
Selain itu, kehadiran para aparat desa juga memperkuat pengawasan terhadap distribusi bantuan tersebut, sehingga dapat dipastikan bahwa bantuan pangan mencapai sasaran dengan tepat.
“Langkah-langkah pengamanan dan monitoring yang dilakukan oleh TNI-POLRI ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya praktik penyelewengan, atau penyalahgunaan bantuan yang dapat merugikan masyarakat,” imbuhnya.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dan aparat keamanan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama dalam situasi yang mengharuskan adanya bantuan pangan darurat seperti pandemi atau bencana alam. Sinergi antara TNI-POLRI, pemerintah daerah, dan instansi terkait lainnya menjadi modal utama dalam menangani dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.
“Dengan adanya monitoring yang dilakukan secara berkala dan transparan, diharapkan distribusi bantuan pangan cadangan dari pemerintah dapat berjalan dengan efisien dan tepat sasaran,” pungkasnya. (kos)