sumedangekspres, KOTA – SMKN 1 Sumedang melaksanakan kegiatan Smart Tren tahun 2024. Kegiatan sudah berlangsung sejak 15 Maret dan akan berakhir pada 2 April 2024, dengan tujuan untuk menambah keimanan para siswa.
“Pada kegiatan Smart Tren ini ada beberapa agenda kegiatan yang akan di jalankan dan sedang dijalankan, di ataranya kegiatan kajian islam di sekolah (Kids), yang sedang dijalankan secara terjadwal,” ujar Kepala SMKN 1 Sumedang, H Edi Supriadi MPd melalui Wakasek Bid Kesiswaan, Nono Sujana.
“Jadi setiap hari itu pelaksanaanya 10 kelas, kemudian ada kegiatan infak masal aktualisasi masagi (Imam), itu sudah berjalan dari tanggal 15 sampai nanti akhir kegiatan dan Alhamdulillah sampai saat ini dari kegiatan tersebut sudah terkumpul dana. Insya Allah tanggal 25 Maret itu akan disetorkan melalui Baznas Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
Baca Juga:Smart Tren di SMK Bhakti Nusantara Mengikuti program KCDRotasi Percepat Pembangunan
Kemudian lanjut Nono, kegiatan selanjutnya Penulisan Mushaf Quran akan dilaksanakan Jum’at 22 Maret 2024, oleh para siswa kelas 10 dan 11. Jadi dua tingkat kita melaksanakannya.
“Kemudian kegiatan Rantang berbagi yang akan dilaksanakan di tanggal 27 Maret, kita mengumpulkan dari siswa kemudian juga dari para ibu bapak guru, makanan untuk berbuka takjil dan akan dibagikan ke warga di sekitar lingkungan sekolah,” ucapnya.
Lebih jauh Nono menyampaikan, agenda selanjutnya yaitu Gerakan Wakaf Alquran.
“Alqurannya dikumpulkan dari siswa dan ibu bapak guru di sekolah, kemudian juga ada kegiatan yang secara daring mengikuti Irma Jabar yaitu pesantren digital. Ada juga kegiatan ngobrol bareng asatidz (Ngobras) pelaksanaannya itu tanggal 25 Maret secara online, yang secara offline kegiatan ini dilaksanakan di SMK 2 Sumedang,” Tambah Nono.
Dengan digelarnya kegiatan Smart Tren Ramadan, lanjut Nono, pihak sekolah berharap bisa menambah keimanan bagi para siswa.
“Kedua diharapkan pembiasaan ini bukan hanya di bulan Ramadan saja, tapi bisa berdampak terhadap siswa nanti di bulan-bulana berikutnya, selanjutnya dengan kegiatan ini juga diharapkan bisa merubah karakter siswa. Karena kita terus mendekatkan para siswa dengan keilmuan-keilmuan di bidang keagamaan,” tutup Nono. (ahm)