Smart Tren di SMK Bhakti Nusantara Mengikuti program KCD

TERTIB: Para Siswa fokus mengikuti kegiatan Smart Tren 2024 yang dilaksanakan di SMK Bhakti Nusantara Sumedang
TERTIB: Para Siswa fokus mengikuti kegiatan Smart Tren 2024 yang dilaksanakan di SMK Bhakti Nusantara Sumedang, kemarin.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA- Kegiatan Smart Tren di SMK Bhakti Nusantara Sumedang senantiasa mengikuti pada program pemerintah yang dicanangkan oleh Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah 8 Dinas Provinsi Jawa Barat. Adapun kegiatan terdiri dari beberpa program.

“Adapun program kegiatan yang dicanangkan KCD pada Smart Tren Tahun 2024 diantaranya yaitu, program kegiatan infak massal aktualisasi masagi (IMAM), program penulisan mushaf alquran, program ngobrol perkara islam (NGOPI), program  ngobrol bareng asatidz (NGOBRAS),” kata Kepala SMK Bhakti Nusantara Sumedang, Ricky Cahyana Yuswa S Sos. Melalui  Wakasek Hubin Taufik Abdurrohman SPdi, kepada Sumeks, baru-baru ini.

Taufik mengatakan, untuk pelaksanaan Smart Tren di sekolah pihaknya memulai dari Senin 18 Maret sampai dengan 3 April 2024.

Baca Juga:Rotasi Percepat PembangunanRatusan Mayarakat Berpotesi Jadi ASN 2024

“Dengan agenda untuk satu Minggu pertama, full kegiatan pembiasaan di pagi hari, kemudian untuk kegiatan per kelas itu dimulai jam setengah sembilan setelah beres kegiatan pembiasaan,” ujarnya.

Taufik juga menjelaskan, untuk materi-materi yang diberikan oleh para guru pertama yang berkaitan dengan pas sholatan atau praktek sholat berikut bacaan-bacaan sholat.

“Hal ini bertujuan untuk memberikan dampak fositif kepada peserta didik kaitan dengan pentingnya menjaga sholat khususnya di bulan Ramadan,” katanya.

Kemudian, lanjut dia, materi yang kedua adalah tentang peningkatan akhlak etika dan moral itu yang menjadi tolak ukur pertama di dalam menumbuhkan budi pekerti kepada peserta didik.

“Ketiga adalah materi yang kaitan dengan baca tulis Alquran, sebagai bekal dengan tujuan agar peserta atau siswa tidak hanya mendalami pembelajaran umum saja, tetapi bisa lebih difokuskan untuk minimal bisa membaca Alquran,” tandas Taufik.

Pihak sekolah berharap kegiatan Smart Tren bukan hanya sekedar seremonial saja.

“Tapi bisa memberikan dampak positif bagi kehidupan peserta didik, baik itu yang sekarang sedang dilaksanakan atau yang kelak nanti akan siswa-siswi hadapi, terutama dalam kehidupan bermasyarakat. Lebih jauhnya nanti akan menjadi bekal kelak pada kehidupan mereka setelah lulus di SMK  Bhakti Nusantara dan dalam kehidupan mereka berumah tangga,” pungkas Taufik. (ahm)

 

0 Komentar