sumedangekspres ADHD Kombinasi, Inatentif dan Hiperaktif-Impulsif, ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder adalah kondisi neurodevelopmental yang memengaruhi konsentrasi, perilaku, dan kemampuan kontrol impuls.
Dalam spektrum ADHD, terdapat berbagai jenis, salah satunya adalah ADHD kombinasi, yang merupakan gabungan dari dua kelompok utama: inatentif dan hiperaktif-impulsif.
Mengenal Gejala
Bagi yang mengalami ADHD kombinasi, tantangan terletak pada kesulitan mempertahankan fokus dan kecenderungan untuk bertindak secara impulsif serta hiperaktif.
Baca Juga:Penanganan untuk Pengidap ADHD, Harus Tenang dan BijakKesehatan Mental ADHD, Gangguan Fokus yang Umum Pada Anak
Ini bisa memengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari pekerjaan sekolah hingga hubungan sosial.
Proses Diagnosis
Proses diagnosis ADHD adalah langkah awal untuk memahami dan mengelola kondisi ini. Langkah-langkahnya meliputi:
1. Wawancara Medis: Dokter akan melakukan wawancara mendalam untuk memahami riwayat kesehatan fisik dan mental pengidap, serta mengumpulkan informasi dari keluarga atau teman dekat.
Catatan sekolah juga bisa memberikan wawasan berharga tentang perilaku dan kinerja akademis.
2. Pemeriksaan Fisik: Melalui pemeriksaan fisik, dokter akan menyingkirkan kemungkinan penyakit fisik lain yang dapat menyebabkan gejala serupa.
3. Tes Kuesioner: Tes kuesioner, baik dalam bentuk gambar maupun pertanyaan psikologis, membantu dalam menilai perilaku dan pola pikir pengidap.
Ini memungkinkan dokter untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang gejala yang dialami.
Pendekatan Pengelolaan
Setelah diagnosis ditegakkan, langkah selanjutnya adalah pengelolaan ADHD.
Baca Juga:Apa Bener Penuaan dan Kesehatan Jantung Jadi Penyebab Kardiovaskular? Simak yu!Komponen Sistem Kardiovaskular Jantung, Pembuluh Darah, dan Peran Pentingnya
Ini bisa meliputi kombinasi terapi perilaku, terapi obat, dan dukungan sosial.
Terapi perilaku membantu individu untuk mengembangkan strategi koping yang efektif dalam mengatasi tantangan sehari-hari yang timbul akibat ADHD.
Sementara itu, terapi obat dapat membantu mengurangi gejala yang mengganggu, seperti hiperaktivitas dan impulsivitas.
Dukungan Sosial
Pentingnya dukungan sosial tidak boleh diabaikan dalam pengelolaan ADHD. Keluarga, teman, dan pendidik memiliki peran krusial dalam memberikan dukungan dan memfasilitasi lingkungan yang mendukung bagi pengidap ADHD.
ADHD kombinasi merupakan variasi yang kompleks dari gangguan ini, memengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari individu.
Melalui proses diagnosis yang cermat dan pengelolaan yang tepat, individu yang mengalami ADHD dapat belajar untuk mengelola gejala dan mencapai potensi penuh mereka dalam kehidupan.