SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara Menanam Daun Bawang dengan Metode Hidroponik: Solusi Inovatif Bertani di Ruang Terbatas

Cara Menanam Daun Bawang dengan Metode Hidroponik: Solusi Inovatif Ruang Terbatas
Cara Menanam Daun Bawang dengan Metode Hidroponik: Solusi Inovatif Ruang Terbatas(foto : dekoruma.com)
0 Komentar

sumedangekspres – Cara Menanam Daun Bawang dengan Metode Hidroponik: Solusi Inovatif Bertani di  Ruang Terbatas

Pertanian hidroponik telah menjadi pilihan yang semakin populer bagi mereka yang ingin menanam tanaman segar di lingkungan urban atau dengan ruang terbatas. 

Salah satu tanaman yang sangat cocok untuk ditanam dengan metode hidroponik adalah daun bawang. 

Berikut adalah langkah-langkah untuk menanam daun bawang dengan metode hidroponik:

1. Pemilihan Sistem Hidroponik

Baca Juga:Budidaya Kangkung dengan Metode Hidroponik: Solusi Pertanian BerkelanjutanBudidaya Tomat dengan Metode Hidroponik: Cara Modern Mendapatkan Hasil Terbaik

  • Pertama, pilih sistem hidroponik yang sesuai dengan ruang dan kebutuhan Anda. Sistem rakit apung atau sistem NFT (nutrient film technique) adalah pilihan umum untuk menanam daun bawang dalam skala kecil hingga menengah.

2. Persiapan Wadah dan Media Tanam   

  • Siapkan wadah atau saluran yang akan digunakan untuk menanam daun bawang. Anda bisa menggunakan nampan plastik, pipa PVC, atau wadah lain yang sesuai.   
  • Pilih media tanam yang cocok untuk sistem hidroponik Anda, seperti batu apung, rockwool, atau serat kelapa. Pastikan media tersebut bersih dan steril sebelum digunakan.

3. Persiapan Larutan Nutrisi   

  • Campur larutan nutrisi hidroponik sesuai dengan instruksi pada kemasan. Pastikan larutan tersebut mengandung nutrisi yang diperlukan oleh daun bawang, seperti nitrogen, fosfor, kalium, dan unsur mikro lainnya.

4. Penanaman Bibit Daun Bawang

  • Tanam bibit daun bawang ke dalam media tanam yang telah disiapkan. Pastikan akar bibit terendam dengan baik dalam larutan nutrisi.   
  • Jika menggunakan sistem NFT, letakkan akar daun bawang di dalam aliran larutan nutrisi yang terus mengalir.

5. Pemeliharaan Lingkungan Tumbuh   

  • Pastikan daun bawang mendapatkan cahaya yang cukup. Jika menanam di dalam ruangan, pertimbangkan penggunaan lampu LED pertumbuhan tambahan.   
  • Monitor suhu dan kelembaban udara untuk memastikan kondisi tumbuh yang optimal bagi daun bawang.   
  • Periksa pH larutan nutrisi secara teratur dan pastikan tetap dalam kisaran yang sesuai untuk pertumbuhan daun bawang (biasanya antara 6 hingga 6,5).

6. Perawatan Rutin   

  • Lakukan pemantauan rutin terhadap sistem hidroponik Anda untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik.   
  • Tambahkan larutan nutrisi sesuai kebutuhan daun bawang, terutama saat tanaman sedang aktif tumbuh.   
  • Bersihkan sistem hidroponik secara berkala untuk mencegah penumpukan garam atau bakteri yang dapat merusak tanaman.
0 Komentar