sumedangekspres – Kolesterol, sebuah zat lemak yang esensial bagi tubuh, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan energi dan fungsi seluler.
Namun, seperti halnya segala sesuatu dalam kehidupan, terlalu banyak dari hal baik pun bisa berdampak buruk. Begitu pula dengan kolesterol.
Kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan, termasuk penyakit kardiovaskular, gangguan jantung, serangan jantung, stroke, dan sejumlah masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga:Mengenal Suplemen Penurun Kolesterol yang EfektifBarela Dorong Denden Dampingi Dony Munir, Caleg Terpilih Elah Karmilah Komitmen Wujudkan Perubahan Positif
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami kadar kolesterol yang normal berdasarkan usia.
Menurut sumber yang dilansir dari laman resmi Halodoc, berikut adalah rentang kadar kolesterol yang dianggap normal berdasarkan usia dan jenis kelamin:
Kadar Kolesterol Normal Berdasarkan Usia:
1. Pria Berusia di Bawah 19 Tahun:
- Kolesterol total: kurang dari 170 mg/dL
- LDL: kurang dari 110 mg/dL
- HDL: lebih dari 45 mg/dL
2. Pria Usia 20 Tahun dan Lebih:
- Kolesterol total: 125–200 mg/dL
- LDL: kurang dari 100 mg/dL
- HDL: lebih dari 40 mg/dL
3. Wanita Berusia di Bawah 19 Tahun:
- Kolesterol total: kurang dari 170 mg/dL
- LDL: kurang dari 110 mg/dL
- HDL: lebih dari 45 mg/dL
4. Wanita Usia 20 Tahun dan Lebih:
- Kolesterol total: 125–200 mg/dL
- LDL: kurang dari 100 mg/dL
- HDL: lebih dari 40 mg/dL
Menangani Kolesterol dengan Obat Herbal
Selain pengobatan medis konvensional, beberapa orang juga memilih pendekatan alternatif dalam menangani kadar kolesterol tinggi. Salah satunya adalah dengan menggunakan obat herbal. Beberapa tanaman telah dikenal memiliki kemampuan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Baca Juga:Tips Penting untuk Menentukan Gamis Lebaran 2024 Sesuai Bentuk Tubuh AndaBagaimana Hukum Islam saat Menahan Haid di Bulan Puasa Ramadan dengan Meminum Obat Pencegah Haid?
Beberapa obat herbal yang dapat dipertimbangkan untuk menurunkan kolesterol antara lain:1. Jahe2. Bawang putih3. Daun artichoke sejenis tunas bunga thistle yang dipanen sebelum bunganya mekar.4. Kedelai5. Angkak sejenis atau beras ragi merah, adalah produk beras yang difermentasi dengan sejenis jamur bernama Monascus purpureus.***
Namun, perlu diingat bahwa obat herbal ini tidak boleh digunakan sebagai pengganti pengobatan medis yang diresepkan oleh dokter.
Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memutuskan untuk menggunakan obat herbal ini, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.