sumedangekspres – Kobong Pesantren Terbakar di Pamulihan: Kejadian Mengerikan di Dusun Citali.
Sebuah kobong pesantren milik Yayasan Awaliyatul Huda habis terbakar, Jum’at (5/4) sekitar pukul 04.00.
Bangunan yang berada di Dusun Citali, RT 01 RW 08 Desa/kelurahan Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang tersebut terbakar diduga karena adanya korsleting listrik.
Baca Juga:Pepatah Kuno 'Vis unita Fortior' dalam Pidato Sri MulyaniMenkeu Sri Mulyani dan Peran MK dalam Merawat Nalar Publik
Seorang saksi Riki mengaku, saat dirinya keluar dari rumah, langsung melihat kobaran api yang membakar bangunan semi permanen tersebut dengan jarak sekitar 20 meter dari rumahnya.
Tak ayal, dirinya langsung meminta bantuan kepada warga sekitar.
“Warga pun langsung berhamburan datang ke lokasi untuk memadamkan api,” ujar Riki.
Dikatakan, setelah meminta bantuan warga, selanjutnya Riki menghubungi pemilik yayasan.
Kata dia, dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut ke pemadam kebakaran Kecamatan Tanjungsari.
Kepala UPT Damkar Wilayah Tanjungsari Yudi Raharja mengatakan, pihaknya menerima laporan tersebut sekitar pukul 04.50 WIB dan langsung melakukan pendinginan.
“Kami mendapatkan informasi dari warga dan tiba dilokasi pukul 05.00 WIB, dibantu anggota Polsek Pamulihan, Babinsa, anggota Kasi Trantib, IEA Sumedang dan relawan Riksa Pamulihan langsung melakukan pemadaman,” katanya.
Dia menjelaskan, api dapat dipadamkan menggunakan satu unit kendaraan damkarRuas area yang terbakar 96 meter persegi
Baca Juga:Tinjauan Proses Pembatalan Hasil Pilpres 2024 oleh Mahkamah KonstitusiKontroversi Status Tersangka dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024: Perdebatan yang Memanaskan
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian materil mencapai Rp100 juta,” tandasnya.
Demikian pembahasan mengenai Kobong Pesantren Terbakar di Pamulihan: Kejadian Mengerikan di Dusun Citali.(red)