Menkeu Sri Mulyani dan Peran MK dalam Merawat Nalar Publik

Menkeu Sri Mulyani dan Peran MK dalam Merawat Nalar Publik
Menkeu Sri Mulyani dan Peran MK dalam Merawat Nalar Publik (ist/Humas/Rahmat)
0 Komentar

sumedangekspres – Menkeu Sri Mulyani dan Peran MK dalam Merawat Nalar Publik.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, turut serta dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan keyakinan bahwa MK merupakan salah satu wadah untuk merawat kesadaran publik.

Dalam penjelasannya, Sri Mulyani menyoroti peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagai alat bagi kerja sama kolektif bagi warga negara.

Baca Juga:Tinjauan Proses Pembatalan Hasil Pilpres 2024 oleh Mahkamah KonstitusiKontroversi Status Tersangka dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024: Perdebatan yang Memanaskan

Menurut Sri Mulyani, APBN memegang peranan penting dalam menentukan arah cita-cita negara.

Oleh karena itu, pengelolaannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, dengan prinsip tata kelola yang transparan dan akuntabel.

“Saya percaya bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah instrumen penting dan strategis yang menentukan arah cita-cita negara, dan karena itu harus dikelola dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dengan tata kelola yang baik, transparan, dan akuntabel,” ujar Sri Mulyani dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024 di MK, Jakarta Pusat, pada Jumat (5/4/2024).

Dalam konteks sidang MK, Sri Mulyani mengharapkan bahwa hal tersebut menjadi sebuah wadah untuk merawat kesadaran publik dengan menjelaskan bagaimana APBN menjadi instrumen bagi kolaborasi seluruh rakyat.

“Saya yakin bahwa forum di MK, Yang Mulia ini, dapat menjadi salah satu cara untuk merawat kesadaran publik dengan menjelaskan dan mendiskusikan peran APBN sebagai alat bagi kerja sama kolektif bagi warga negara,” ungkap Sri Mulyani.

Sri Mulyani menekankan bahwa negara bertanggung jawab untuk memberikan bantuan dalam bentuk subsidi, bantuan sosial (bansos), dan jaminan sosial sebagai bagian dari upaya mencapai kesejahteraan yang adil.

“Dengan kontribusi yang lebih besar dari yang mampu, dan bantuan bagi yang membutuhkan, melalui belanja publik termasuk subsidi, bansos, dan jaminan sosial, negara hadir untuk menjalankan tugasnya dalam merawat kehidupan bersama menuju kesejahteraan yang adil,” jelasnya.

Baca Juga:Link Streaming Sidang Sengketa Pilpres 2024: Kehadiran 4 Menteri di MKSikap Hormat Denny Sumargo terhadap Sandra Dewi dan Keluarga

Demikian pembahasan mengenai Menkeu Sri Mulyani dan Peran MK dalam Merawat Nalar Publik.***

0 Komentar