sumedangekspres, WADO – Tembok Penahan Tebing (TPT) dan benteng SDN Cimalela di Dusun Cimalela Desa Mulyajaya RT 001 RW 006 Kecamatan Wado ambruk.
Peristiwa ambruknya TPT terjadi pada Selasa (16/5/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.
Berdasarkan keterangan BPBD Sumedang, material longsoran dari TPT dengan tinggi 5 meter dan panjang sekitar 25 meter itu menghalangi akses jalan ke rumah milik salah seorang warga yang tepat berada di bawah SDN Cimalela.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno membenarkan adanya kejadian TPT SDN Cimalela yang ambruk. Pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat dimana material benteng sekolah sampai saat ini belum ada tindakan.
Baca Juga:Pengunjung Objek Wisata MenurunDisnakertans Tindak Lanjuti Insiden Keracunan Limbah Pabrik
“Bahkan, beberapa material tersebut menghalangi jalan rumah milik bapa Asep,” kata Atang kepada wartawan.
Dikatakan, ambruknya TPT tersebut akibat intensitas hujan yang terjadi pada Selasa (16/4) dari sore sampai malam hari di wilayah tersebut.
“Kami telah mengirimkan tim Pusdalops BPBD untuk melakukan assessment ke lokasi,” katanya.
Disebutkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat setempat.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati dengan cuaca musim penghujan,” tandasnya. (red)