Idul Fitri menjadi momentum yang pas untuk melakukan silaturrahim yang secara syariat merupakan amalan utama karena mampu menyambungkan apa-apa yang tadinya putus dalam relasi hablum minannas. Belum lagi keutamaan dari amalan ini di antaranya dapat memperpanjang umur serta melapangkan rezeki.
Dari Sabda Nabi Muhammad termaktub bahwa silaturrahim menyambung apa yang telah putus dalam hubungan hablum minannas. Manusia tidak terlepas dari dosa maupun kesalahan sehingga menyebabkan putusnya hubungan.
Silaturrahim mempunyai peran penting dalam menyambung kembali apa-apa yang telah putus tersebut. Ramadhan sudah berlalu. Umat Islam merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Selama masa hari raya ini ucapan selamat (tahniah) yang paling populer yang sering disampaikan oleh banyak orang adalah “ Minal ‘aaidiin wal faaiziin,” dan Mohon maaf lahir batin.
Baca Juga:Polisi Kawal Sporter BolaSumedang Punya Layanan Imigrasi
Dari ucapan “Minal’aaidiin wal faaiziin,” yang artinya termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang. Inilah uniknya orang Islam di Indonesia. Mereka tidak menerima tradisi pengucapan tahniah ini apa adanya. Buktinya, “minal ‘aaidiin wal faaiziin” lebih populer dan dikira bermakna mohon maaf lahir batin. Selain itu mereka mengkreasi tradisi Halal Bi Halal. Inilah masalah budaya.
Selama itu mengandung kebaikan dan tidak bertentangan dengan syari’at, marilah bersikap moderat, seperti halnya Nada dan dakwah, merupakan hal yang memberikan energi positif bagi seluruh masyarakat, setidaknya dengan adanya Nada dan dakwah ini, penyebaran dan pesan keagamaan memberikan warna baru, yang bisa berperan memberikan pesan pesan keagamaan melalui Nada dan dakwah, memberikan pesan pesan keagamaan nya lewat lagu, dengan syairnya yang mampu memberikan semangat dan dorongan kepada masyarakat agar senantiasa selalu taat pada ajaran agama Islam.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Hari yang penuh keberkahan adalah momentum untuk kita menguatkan silaturahmi, merajut harmoni, dan meningkatkan semangat berbagi ilmu.
Semoga setiap langkah yang kita ambil di jalur ilmu dan pengetahuan mendapatkan ridho serta berkah dari Allah SWT. Mari terus berkontribusi dalam mencerdaskan bangsa, menyebarkan nilai-nilai kebenaran, dan menciptakan lingkungan akademis yang penuh kasih sayang.