sumedangekspres – Mengupas Anatomi Kelenjar Payudara, Rahasia Tubuh Wanita yang Menakjubkan
Payudara, sebuah keajaiban tubuh wanita, memiliki anatomi yang begitu kompleks.
Setiap wanita memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda-beda, tetapi di balik perbedaan itu, struktur dasarnya tetap sama.
Mari kita lihat lebih dekat tentang anatomi kelenjar payudara yang menarik ini.
Anatomi Kelenjar Payudara: Bagian Luar
1. Areola
Mari kita mulai dengan area sentral yang sering kali menjadi pusat perhatian, yaitu areola.
Baca Juga:Tips dan Trik Mengencangkan Payudara KendurInformasi Penting Mengenai Peeling yang Harus Anda Ketahui
Area ini berbentuk melingkar di tengah-tengah payudara dan memiliki warna yang lebih gelap dari warna kulit sekitarnya.
Saat hamil, areola dapat membesar dan warnanya bisa menjadi lebih gelap.
2. Puting
Di pusat areola, terdapat puting, yang biasanya berbentuk bulat dan menonjol. Ukuran dan bentuknya bervariasi dari satu wanita ke wanita lainnya.
Namun, perlu dicatat bahwa puting wanita umumnya lebih besar dan padat daripada puting pria.
Ini karena fungsinya dalam menyusui, di mana ASI mengalir melalui celah-celah kecil di puting.
3. Kelenjar Montgomery
Tak jauh dari puting, terdapat kelenjar Montgomery, yang berfungsi menghasilkan minyak alami untuk melumasi dan melindungi puting serta areola dari infeksi.
Anatomi Kelenjar Payudara: Bagian Dalam
1. Lobus dan Lobulus
Bagian dalam payudara terdiri dari lobus dan lobulus. Lobus adalah struktur utama tempat ASI dihasilkan, sedangkan lobulus adalah bagian kecil di dalam lobus itu sendiri.
Baca Juga:Pelembap Wajah untuk Remaja, Manfaat Pelembap Wajah untuk RemajaTarik Benang Wajah, Prosedur, Keuntungan, dan Risikonya
Pada pria, kelenjar payudara tidak memiliki lobulus, sehingga tidak dapat menghasilkan ASI.
2. Duktus (Saluran ASI)
Lobulus terhubung dengan saluran ASI atau duktus mamari.
Saat menyusui, ASI mengalir melalui saluran ini dan keluar melalui puting.
3. Kelenjar dan Pembuluh Limfa
Payudara juga memiliki kelenjar dan pembuluh limfa, yang berfungsi menghasilkan dan membawa cairan limfa.
Cairan ini mengandung sel-sel pembentuk kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
4. Jaringan Lemak
Jaringan lemak membantu menopang struktur payudara.
Semakin banyak jaringan lemak, semakin besar ukuran payudara seseorang.
Gangguan Kelenjar Payudara
Ada beberapa gangguan yang dapat memengaruhi kelenjar payudara, seperti kanker payudara, tumor jinak, kista, mastitis, dan lain-lain.