MPP Buka Layanan Paspor

GUNTING PITA: PJ Bupati Sumedang, Yudia Ramli, saat launching pembukaan layanan Imigrasi dilakukan di MPP Sume
GUNTING PITA: PJ Bupati Sumedang, Yudia Ramli, saat launching pembukaan layanan Imigrasi dilakukan di MPP Sumedang dan langsung diresmikan, kemarin.
0 Komentar

sumedangekspres, KOTA – Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sumedang mulai membuka layanan Imigrasi, terutama untuk pembuatan paspor. Launching pembukaan layanan Imigrasi dilakukan di MPP Sumedang dan langsung diresmikan PJ Bupati Sumedang, Yudia Ramli, Selasa (23/4).

Perwakilan Kemenhumkam wilayah Jabar Agung Purnomo mengatakan, proses pembuatan paspor kalau sesuai dengan standar pelayanan yang sudah disusun dengan proses wawancara dan pengambilan foto memakan waktu sekitar 10 menit. 

“Jadi kita harus pertanyakan serta mendalami juga jangan sampai yang kita berikan paspor tersebut melakukan hal-hal yang kurang baik di luar negeri nanti,” kata Agung kepada awak media. 

Baca Juga:Cegah Aksi Kejahatan, Aparat Patroli MalamPolisi Sosialisasikan Penerimaan Anggota

Oleh karena itu, kata dia, perlu adanya wawancara kepada pembuat paspor dan mengecek juga si pemohon ini masuk dalam daftar blacklist atau tidak. 

Dikatakan, pihaknya butuh waktu untuk melakukan wawancara pada pemohon paspor, agar dapat mendalami maksud dan tujuan masyarakat WNI membuat paspor Luar Negeri. Karena, jangan sampai masyarakat ikut masuk dalam kategori perdagangan orang seperti sudah yang terjadi. 

“Kita melindungi masyarakat kita jangan sampai tertipu oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memberangkatkan mereka keluar negeri. Nanti di luar negeri melakukan hal-hal yang mungkin merugikan pemerintah,” terangnya.

Dia pun menuturkan, untuk kuota sementara layanan Imigrasi, pihaknya berkoordinasi dengan kepala dinas antara 30 sampai 50. Nanti melihat antusias kedepannya bagaimana dalam pembuatan paspor di MPP ini. 

“Sementara kita ada MPP di tempat lain dan keterbatasan SDM juga hingga dibuka dua kali seminggu, Selasa dan Jumat,” katanya.

Terkait biaya dan metode pembayaran, kata dia, semua sudah dilakukan secara online melalui ATM atau mobile banking, Indomaret dan Tokopedia. 

“Jadi tidak ada pembayaran di kami, setelah melakukan proses foto dan wawancara nanti akan diberikan billing dan masyarakat silahkan memilih pembayaran apa yang akan dilakukan,” tutupnya. (bim)

0 Komentar