sumedangekspres – Pangeran Sugih Sumedang: Kisah Bupati Legendaris dari Tanah Sunda, Pangeran Sugih, seorang tokoh yang tak lekang oleh waktu dalam sejarah Sumedang, telah meninggalkan jejak yang kuat dalam pemerintahan dan kekayaan wilayahnya.
Sebagai bupati Sumedang dari tahun 1836 hingga 1882, beliau dikenal sebagai salah satu pemimpin paling berpengaruh di Tatar Sunda pada zamannya.
Lahir sebagai putra dari Dalem Adipati Koesoemayoeda, Pangeran Sugih mewarisi takhta Kerajaan Sumedang Larang dengan segala kekayaan dan tanggung jawabnya.
Baca Juga:Jejak Sejarah SMAN 3 SumedangSerunya Ulin Bareng Tampomas Offroad 4WD Sumedang, Meriahkan Hari Jadi ke-446 dengan Petualangan Seru!
Keberhasilannya menjadikan dia sebagai bupati terkaya di antara rekan-rekannya, serta sosok yang sangat dihormati di wilayahnya.
Makam Pangeran Sugih Sumedang, terletak di sebelah barat alun-alun kota Sumedang, bukan hanya menjadi tempat peristirahatan terakhir beliau, tetapi juga menjadi tempat suci bagi para leluhur Sumedang.
Di sana, mereka disemayamkan dengan penuh penghormatan, antara lain Pangeran Rangga Gempol II, Pangeran Panembahan, dan Pangeran Soeria Koesoemah Adinata, yang lebih dikenal dengan nama Pangeran Sugih.
Kehadiran Pangeran Sugih tidak hanya tercermin dalam kekayaan materi, tetapi juga dalam warisan budaya dan kebijakan yang beliau terapkan.
Sebagai penguasa yang bijaksana, beliau memimpin Sumedang dengan prinsip keadilan dan kesejahteraan bagi rakyatnya.
Kisah hidup Pangeran Sugih Sumedang mengajarkan kita tentang pentingnya integritas, kebijaksanaan, dan dedikasi dalam pelayanan kepada masyarakat.
Semangat dan warisan beliau terus hidup dalam sejarah dan budaya Sumedang, menjadi inspirasi bagi generasi-generasi mendatang untuk terus berjuang demi kemajuan dan keharmonisan bangsa.