sumedangekspres, KOTA – Pemerintah desa di Kabupaten Sumedang harus bisa membantu menurunkan angka kemiskinan ekstrim. Oleh karena itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Sumedang mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMa) harus mencari peluang mendatangkan uang.
Seperti disampaikan Kepala Dinas PMD Sumedang, Asep Aan Dahlan, Senin (29/4). Menurutnya, per tahun tak kurang dari Rp1,5 milyar per desa, dengan empat formula yang harus jadi pemerintah desa.
“Salah satunya bagaimana caranya desa menurunkan miskin ekstrim,” kata Asep Aan.
Baca Juga:Galudra Prioritaskan Ketahanan PanganHerman Serahkan Jabatan ke Pj Bupati Baru
Dia pun menegaskan, pihaknya mendorong pemerintah desa membuat BUMDEs agar bisa mendatangkan uang.
“Bagaimana desa harus bisa investasi, salah satunya pemerintah desa mendirikan BUMDEs. BUMDEs yang didirikan itu harus bisa mendatangkan uang, sehingga bisa menjadi Pendapatan Asli Desa (PAD),” ujarnya.
Ia menggambarkan, BUMDESMa Rusa Emas Rancakalong yang mengelola gedung Geoteater, harus bisa memanfaatkan gedung pusat seni budaya tersebut untuk mendatangkan uang.
Asep Aan menuturkan, dalam rangka menurunkan angka kemiskinan, BUMDes juga harus bisa membuka banyak lapangan pekerjaan, utamanya bagi warga lokal desa.
“BUMDes harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan, UMKM-UMKM harus bisa eksis berjalanan dikelola oleh BUMDes. Ini menjadi tugas kami semua, termasuk camat sebagai pembina bumdes maupun BUMDESMa,” tutupnya. (bim)