sumedangekspres – KOTA – Pemerintah Kabupaten Sumedang berupaya keras menurunkan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 dengan target mencapai 0 persen. Tahun 2023, angka kemiskinan ekstrem tercatat 0,53 persen atau 6.370 jiwa.
“Strategi kolaboratif Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menjadi kunci dalam menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Sumedang,” kata Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli usai rakor secara virtual di Pusat Pemerintahan Sumedang baru-baru ini.
Dikatakan, ia harus memastikan program-program penanggulangan kemiskinan berjalan efektif.
“Dengan fokus pada penurunan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan, dan pengurangan wilayah kantong kemiskinan,” tuturnya. Yudia meminta setiap SKPD, camat, lurah dan para kepala desa harus menyamakan langkah dan persepsi terkait penanganan kemiskinan ekstrem di Sumedang.
Baca Juga:Mantan Bos CBU Ramaikan Bursa Pilkada 2024 SumedangPemerintah Desa Jatimulya Gelar Pengajian dan Halal Bihalal
“Angka kemiskinan ekstrem harus diselesaikan. Tahun ini jadi nol persen, untuk itu para kepala SKPD, camat, lurah dan para kepala desa harus memonitor langsung binaannya terkait dengan data baik penghasilan dan tanggungan dari di tiap KK,” tuturnya.
Dengan bekerja sama dan saling bahu membahu, Yudia meyakini permasalahan kemiskinan ekstrem di Sumedang bisa terselesaikan.
“Setiap SKPD, camat, lurah dan kepala desa untuk membuat posko khusus pemberantasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sumedang,” ujarnya. (red)