Ratusan Buruh Sumedang Turun ke Jakarta Peringati May Day

Ratusan Buruh Sumedang Turun ke Jakarta Peringati May Day
Ratusan Buruh Sumedang Turun ke Jakarta Peringati May Day(sumedangkab.go.id)
0 Komentar

sumedangekspres – Ratusan Buruh Sumedang Turun ke Jakarta Peringati May Day, Rabu, 1 Mei 2024, adalah hari yang bersejarah bagi ratusan buruh dari Kabupaten Sumedang.

Mereka meninggalkan keseharian mereka, mengemban semangat perjuangan, dan bergerak menuju ibu kota negara, Jakarta. 

Ratusan Buruh Sumedang Turun ke Jakarta Peringati May Day

Apa tujuannya? Bergabung dalam aksi unjuk rasa yang digelar di depan Istana Negara untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau yang biasa dikenal sebagai May Day.

Baca Juga:Sumedang Berkomitmen Membasmi Kemiskinan Ekstrem: Langkah Konkret dan KolaboratifPerpanjang SIM Awal Bulan di SIM Keliling Bandung dan Sumedang Hari Ini

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang, Taufik Hidayat, dengan bangga menyampaikan bahwa ratusan buruh dari berbagai organisasi di daerahnya telah memilih untuk bersatu dalam momen penting ini.

“Hari ini, ada ratusan buruh dari berbagai organisasi buruh di Kabupaten Sumedang yang ikut bergabung dalam memperingati Hari Buruh Internasional di Jakarta,” ujarnya.

Tak hanya sekadar aksi spontan, kehadiran mereka di Jakarta adalah hasil dari kesepakatan dan keputusan yang matang.

Taufik Hidayat menjelaskan bahwa keikutsertaan buruh Sumedang dalam aksi May Day di Jakarta adalah bagian dari instruksi dari Pimpinan Pusat Organisasi Buruh, sebagai bentuk penghormatan terhadap peringatan Hari Buruh Internasional tahun 2024.

Dalam aksi unjuk rasa di Jakarta, buruh-buruh Sumedang membawa serta sejumlah tuntutan yang menjadi fokus utama perjuangan mereka.

Salah satunya adalah tuntutan untuk mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2023 tentang Pengupahan, serta penolakan terhadap Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Cipta Kerja.

Selain itu, mereka juga menolak keras sistem kerja kontrak dan outsourcing, serta menentang segala bentuk undang-undang dan kebijakan yang dinilai tidak berpihak kepada buruh serta yang memberlakukan upah sektoral.

Baca Juga:Berani Bahagia Kunci Sukses untuk Hidup Bahagia di Zaman Sekarang7 Tanda Seseorang yang Dulu Dikucilkan tapi Kini Bebas Bahagia

Kehadiran ratusan buruh Sumedang dalam aksi May Day di Jakarta bukanlah sekadar seremonial. Ini adalah bentuk nyata dari kesadaran kolektif untuk menghadirkan perubahan yang berarti bagi kaum buruh.

Mereka tidak hanya sekadar meminta, namun juga bersedia berjuang untuk memperjuangkan hak-hak mereka yang telah lama terpinggirkan.

Aksi ini tidak hanya menjadi sorotan bagi masyarakat Sumedang, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa semangat solidaritas dan perjuangan masih berkobar di tengah-tengah kaum buruh.

0 Komentar