sumedangekspres – Bawaslu Sumedang baru-baru ini menyelesaikan evaluasi kinerja panitia pengawas kecamatan (panwascam) yang bertugas di wilayahnya.
Hasil evaluasi tersebut menyoroti sejumlah temuan yang perlu diperhatikan bersama dalam meningkatkan kualitas pengawasan dalam proses demokrasi, khususnya terkait dengan Pilkada yang akan datang.
Menurut Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Bawaslu Sumedang, Fachrulroji Al Fitri, evaluasi kinerja dilakukan dengan mempertimbangkan dua aspek utama, yakni penilaian portofolio dan penilaian dari atasan langsung.
Baca Juga:Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli Hadiri Sertijab Wakil Rektor Bidang Hukum, Kerjasama dan KepegawaianApresiasi Pemerintah Kabupaten Sumedang terhadap Peran Pondok Pesantren dalam Pendidikan
Dari 78 anggota panwascam yang dievaluasi, hanya 61 orang yang berhasil memenuhi kriteria kinerja yang memuaskan.
Hal ini menunjukkan perlunya perbaikan dalam struktur dan proses pengawasan di tingkat kecamatan.
Tindak lanjut dari hasil evaluasi ini, Bawaslu Sumedang berencana untuk membuka pendaftaran umum kembali bagi calon anggota panwascam.
Langkah ini diharapkan dapat mengisi kekosongan dan meningkatkan kualitas tenaga pengawas di tingkat kecamatan.
Namun, pembukaan pendaftaran kembali tidak hanya sekadar mengisi kursi kosong, tetapi juga sebagai kesempatan untuk merekrut individu-individu yang kompeten dan berintegritas tinggi dalam menjalankan tugas pengawasan.
Evaluasi ini seharusnya tidak hanya dianggap sebagai penilaian semata, tetapi juga sebagai refleksi bagi semua anggota panwascam dan jajaran pengawas lainnya.
Dengan mempelajari temuan-temuan dari evaluasi ini, diharapkan mereka dapat mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan kinerja mereka di masa mendatang.
Baca Juga:5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Membuat Berat Badan NaikAmmar Zoni Siap Hadapi Sidang Perdana Kasus Narkoba
Peran panwascam dalam mengawal proses demokrasi, terutama dalam menghadapi tahapan Pilkada yang kompleks, sangatlah penting dan membutuhkan komitmen serta dedikasi yang tinggi.
Dalam konteks yang lebih luas, evaluasi kinerja ini seharusnya juga menjadi perhatian bagi seluruh pemangku kepentingan dalam proses demokrasi lokal.
Bukan hanya tanggung jawab panwascam untuk meningkatkan kualitas pengawasan, tetapi juga tugas bersama bagi seluruh elemen masyarakat dan lembaga terkait untuk mendukung dan memastikan integritas serta transparansi dalam setiap tahapan Pilkada.***