sumedangekspres – Antrean Visa Haji, Suatu Tantangan yang Terlampaui, Saat ini, proses verifikasi untuk mendapatkan visa haji telah mencapai 223.474 calon jemaah.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri dari Direktorat Jenderal Haji dan Umrah Kementerian Agama, Saiful Mujab, mengungkapkan hal ini.
“Dokumen yang kami proses telah melebihi kuota haji tahun ini, mencapai 104,76 persen, karena juga termasuk jemaah dengan kuota cadangan,” ujar Saiful dalam keterangan pers yang diterima.
Baca Juga:Silaturahmi Keluarga Masyarakat Aceh Bandung dan SumedangTemukan Ketenangan di Wisata Kebun Teh Margawindu Sumedang
Beliau menambahkan bahwa data yang telah diverifikasi akan diolah sehingga jemaah yang berstatus cadangan dapat mengisi kuota jika ada yang menunda pemberangkatan, karena mereka dapat mengurus visa.
Dari total 223.474 dokumen yang diverifikasi, sebanyak 212.429 permohonan penerbitan visa telah diajukan untuk jemaah haji reguler.
Saiful berharap bahwa dengan adanya terobosan dalam proses pengurusan visa, seluruh kuota jamaah haji Indonesia bisa terserap sepenuhnya.
Lebih lanjut, proses penerbitan visa dimulai dengan input data dan dokumen haji oleh tim di Kementerian Agama provinsi serta kabupaten/kota.
Data kemudian diteruskan kepada Kementerian Agama pusat untuk diproses visanya di Kedutaan Besar Arab Saudi melalui imigrasi.
Mengenai pemberangkatan Jemaah Calon Haji (JCH) Indonesia, mereka terbagi menjadi dua gelombang.
Gelombang pertama dijadwalkan pada tanggal 12–23 Mei 2024, sementara gelombang kedua berlangsung pada tanggal 24 Mei–10 Juni 2024.
Baca Juga:Menikmati Keindahan Budaya Lokal: Festival Sawah di Desa Baginda SumedangMembangun Kepemimpinan Transformasional Bagi Generasi Muda: Pengalaman dari Event Festival Pelajar Sumedang
Proses antrean visa haji memang menjadi suatu tantangan yang berhasil terlampaui, dengan upaya maksimal dari berbagai pihak terkait, termasuk Kementerian Agama serta para calon jemaah haji sendiri.
Diharapkan, semakin banyak jemaah yang dapat menunaikan ibadah haji tanpa kendala, sehingga pahala dan manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh umat Muslim di Indonesia.