sumedangekspres – CIMANGGUNG – Sebuah inisiatif perbaikan infrastruktur irigasi di wilayah Desa Sindanggalih Kecamatan Cimanggung telah menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi petani setempat. Lahan seluas sekitar lima hektar, yang sebelumnya terlantar karena kekeringan akibat irigasi yang jebol, kini telah kembali hidup berkat upaya perbaikan yang dilakukan.
Saluran irigasi yang mengaliri lahan tersebut, yang sebelumnya rusak sepanjang 300 meter, kini telah dipugar dengan baik, mengalirkan air ke sawah kering dengan lancar.
Menurut keterangan Kepala Desa Sindanggalih, Eddy Setiawan SH, kondisi ini telah memberikan harapan baru bagi para petani di daerah tersebut. Sebelumnya, mereka mengalami kesulitan karena keterbatasan pasokan air untuk irigasi sawah mereka.
Baca Juga:Ratusan Siswa SMPN 3 Sumedang Ikuti PSAJBabinsa dan Babinkamtibmas Desa Naluk Kompak Bersama MasyarakatÂ
Namun, dengan selesainya perbaikan saluran irigasi, lahan pertanian yang sebelumnya tidak produktif karena kekeringan kini bisa dimanfaatkan kembali.
“Perbaikan saluran irigasi ini telah menjadi angin segar bagi petani di wilayah ini. Sekarang kami tidak lagi khawatir akan kekurangan pasokan air untuk pertanian kami,” ungkap Eddy.
Selain itu, perbaikan yang dilakukan tidak hanya sebatas memperbaiki saluran irigasi yang rusak. Bagian yang mengalami kerusakan sepanjang 18 meter juga telah diperbaiki secara menyeluruh, memastikan kelancaran aliran air ke lahan pertanian seluas 3 hingga 5 hektar.
Hal tersebut membuktikan komitmen pemerintah setempat untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan di wilayah desa tersebut. Dampak positif dari perbaikan infrastruktur irigasi ini juga tidak hanya dirasakan oleh para petani, tetapi juga oleh seluruh masyarakat di sekitar desa.
“Produksi pangan yang meningkat akan berdampak langsung pada ketersediaan pangan lokal dan juga stabilitas harga pangan di pasar lokal,”tuturnya.
Kini, dengan saluran irigasi yang telah berfungsi dengan baik, diharapkan produksi pertanian di Cimanggung dapat meningkat secara signifikan. Hal tersebut akan memberikan kontribusi yang berarti bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat dan juga membantu mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar daerah. (kos)