Trainer Literasi Digital Savero Karamiveta Dwipayana Ingatkan, Penyebaran Informasi Hoaks di Bidang Kesehatan

Savero Karamiveta Dwipayana (ICT Watch) menyampaikan materi mengenai literasi digital dan hoaks.
Savero Karamiveta Dwipayana (ICT Watch) menyampaikan materi mengenai literasi digital dan hoaks.
0 Komentar

Selain drg. Naaila, pelatihan di tersebut difasilitasi juga oleh dr. Aditya Putra, dr. Arya Satya, dan berkolaborasi dengan Fivi Yanti, pelatih KAP dari Forum Pelatih KAP dan ahli promosi kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, DIY. 

Pelatihan meliputi sesi edukasi dengan KAP, membedah prinsip dasar KAP, dilengkapi dengan praktik dan cerita pengalaman di lapangan. Alat bantu seperti lagu, perumpamaan, permainan, dan contoh kasus juga diberikan kepada peserta yang dapat digunakan di lapangan, serta workshop kebal hoaks dan literasi digital kesehatan. dr. Arya Satya selaku Spesialis Program Portkesmas mengajak para tenaga kesehatan untuk memiliki banyak modal kegiatan pemanasan dalam bentuk permainan yang dapat membawa tenaga kesehatan lebih akrab dengan warga masyarakat. 

Penjelasan modul kebal hoaks dilanjutkan dengan workshop cara mengecek kebenaran informasi menggunakan WhatsApp Bot milik Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) dan portal penguatan literasi digital secara mandiri dari ICT Watch yang dipandu Savero. Mereka juga menjelaskan berbagai alat bantu cek hoaks dapat dicek di https://s.id/cekhoaks dan https://s.id/kakinat. 

Baca Juga:Ridwan Solichin Sebut Dony Ahmad Munir Sebagai Sosok Hebat, Tangguh dan PiawaiPPP-PKS Jalin Koalisi, Dony Ahmad Munir: Gentleman agreement Sudah, Tinggal Bahas Teknisnya 

Kegiatan yang dihadiri garda terdepan untuk imunisasi se-DIY tersebut penuh dengan keseruan dan diskusi aktif dari para peserta. “Kegiatan yang sangat bermanfaat ini dapat membantu kami dalam mengajak warga bersenang-senang sebelum kemudian mendorong mereka menerima vaksin JE yang akan diperkenalkan di DIY” ujar salah satu peserta, Dian, Petugas Promosi Kesehatan dan Puskesmas Minggir Kabupaten Sleman.

Setelah kegiatan selesai, peserta tidak pulang dengan tangan kosong. Portkesmas membekali peserta dengan modul KAP sederhana yang sudah dicetak, lalu paket sembako termasuk beras 3 kilogram untuk tiap peserta yang didukung oleh Beras LaDORI. 

Kegiatan pelatihan bertajuk Pelatihan Komunikasi Antar Personal (KAP) dan Literasi Digital Kesehatan dalam upaya kebal hoaks ini merupakan komitmen bersama lintas sektor untuk memperkuat upaya kesehatan masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Pelatihan ini menggunakan modul KAP yang didesain oleh Risang Rimbatmaja dari UNICEF Indonesia, Modul Komunikasi Antarpribadi dan Pendampingan Kader Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Posyandu dalam Integrasi Layanan Primer dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), serta modul kebal hoaks dari ICT Watch. Kegiatan serupa sebelumnya telah dilaksanakan di Kota Bandung, Kabupaten Kulon Progo, Kota Surabaya, Kabupaten Pacitan, Kota Makassar, Kabupaten Tulungagung, Kota Denpasar, dan Kabupaten Temanggung dengan diikuti total lebih dari 1.200 peserta.

0 Komentar