Harga Pangan Naik Lagi! Apa yang Terjadi?

Harga Pangan Naik Lagi! Apa yang Terjadi?
(freepik.com)Harga Pangan Naik Lagi! Apa yang Terjadi?
0 Komentar

sumedangekspres – Harga Pangan Naik Lagi! Apa yang Terjadi? Hari ini, kita sekali lagi disuguhi berita yang tidak menggembirakan terkait harga pangan di pasar.

Menurut data dari Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Jumat minggu lalu, 3 Mei 2024, sebagian besar komoditas pangan mengalami kenaikan harga di tingkat pedagang eceran. 

Hal ini tentu saja membuat sebagian dari kita mulai merasa khawatir tentang dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari.

Baca Juga:PJ Bupati Sumedang Yudia Ramli Memantau Perbaikan Ruas Jalan Cisoka – CibugelTutup Rakernis Ditjen Pentag 2024, Wamen ATR/ BPN Ingin Setiap Wilayah Punya Roadmap Penyelesaian Agraria

Harga Pangan Naik Lagi! Apa yang Terjadi?

Salah satu yang menjadi sorotan adalah naiknya harga beras premium dan medium. Harga beras premium naik sebesar 1,85% menjadi Rp15.990 per kilogram, sementara beras medium melonjak 1,92% menjadi Rp13.820 per kilogram.

Selain itu, harga bawang putih juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 2,69% menjadi Rp44.670 per kilogram, sedangkan gula konsumsi naik 2,75% menjadi Rp18.780 per kilogram. 

Ini tentu saja merupakan kabar yang tidak menggembirakan bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang harus mengatur anggaran belanja dengan cermat setiap bulannya.

Tidak hanya beras dan bawang putih, harga produk unggas juga ikut naik. Daging ayam ras naik 4,46% menjadi Rp39.120 per kilogram, sedangkan telur ayam ras melonjak 5,78% menjadi Rp32.040 per kilogram.

Di samping itu, minyak goreng kemasan sederhana naik 2,18% menjadi Rp18.280 per liter, dan tepung terigu curah juga mengalami kenaikan yang cukup besar, yaitu 4,76% menjadi Rp11.010 per kilogram. 

Harga jagung di tingkat peternak bahkan melonjak hingga 6,99% menjadi Rp7.960 per kilogram, sementara ikan tongkol naik 4,13% menjadi Rp32.520 per kilogram.

Namun, tidak semua komoditas pangan mengalami kenaikan harga. Ada beberapa yang mengalami penurunan, meskipun tidak signifikan.

Baca Juga:Korban Penggandaan Uang Muncul Lagi, Uang Jadi Daun KeringPeluang Terbuka, Pendaftaran Calon Bupati Sumedang dari Perseorangan

Misalnya, harga kedelai biji kering impor naik 3,20% menjadi Rp13.560 per kilogram, sedangkan harga daging sapi murni hanya naik tipis 0,07% menjadi Rp135.660 per kilogram. 

Begitu pula dengan harga ikan kembung yang naik 2,21% menjadi Rp37.440 per kilogram. 

Sementara itu, garam halus beryodium naik 0,43% menjadi Rp11.640 per kilogram, dan harga tepung terigu kemasan atau non curah juga naik 1,94% menjadi Rp13.690 per kilogram.

0 Komentar