“Dengan adanya Balai Ternak ini mudah-mudahan bisa menambah penghasilan kami yang sehari-harinya hanya mengandalkan dari bertani dan beternak.
Kalau sekarang penerima, mudah-mudahan ke depannya kami bisa jadi pemberi,” ucapnya dengan penuh harap.
Langkah Konkret Pengelolaan Ternak
Balai Ternak BAZNas tidak hanya menyediakan ternak, tetapi juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para peternak.
Baca Juga:Senyum Panen di Gedung Negara, KWT Kartika Dua Temui Pj Bupati SumedangPEMKAB Sumedang dan BPK RI Kerjasama dalam Meningkatkan Transparansi Keuangan
Hal ini mencakup teknik beternak yang baik, manajemen pakan, hingga strategi pemasaran hasil ternak.
Dengan demikian, para peternak tidak hanya diberi ‘ikan’, tetapi juga ‘kail’ untuk bisa mandiri dan berkembang lebih jauh.
Program ini juga membantu mengurangi ketergantungan masyarakat pada pertanian semata, memberikan alternatif sumber penghasilan yang berkelanjutan.
Peran Balai Ternak dalam Pembangunan Daerah
Keberadaan Balai Ternak juga merupakan bagian dari upaya pembangunan daerah yang inklusif.
Dengan memberdayakan masyarakat melalui sektor peternakan, BAZNas membantu menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi angka pengangguran.
Selain itu, program ini juga mempromosikan praktik pertanian dan peternakan yang ramah lingkungan, yang sangat penting untuk keberlanjutan jangka panjang.
Sinergi dengan Program Pemerintah
Program Balai Ternak BAZNas ini juga sejalan dengan berbagai program pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga:Optimalisasi BUMD untuk Meningkatkan Perekonomian SumedangJadwal SIM Keliling Sumedang Selasa, 14 Mei 2024 Hanya Ada di Lokasi Ini
Dengan dukungan pemerintah daerah, seperti pemberian sepeda motor inventaris untuk pengurus UPZ Kecamatan, sinergi antara lembaga zakat dan pemerintah semakin kuat.
Hal ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara berbagai pihak bisa menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.
Masa Depan yang Cerah
Dengan berbagai dukungan dan komitmen yang kuat, masa depan Balai Ternak BAZNas di Sumedang tampak cerah.
Program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi langsung bagi para peternak, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk keberlanjutan dan kemandirian ekonomi masyarakat.
Harapannya, semakin banyak peternak yang awalnya mustahiq bisa bertransformasi menjadi munfiq atau bahkan muzakki, sehingga siklus kebaikan dan pemberdayaan ini terus berlanjut.
Balai Ternak BAZNas di Tegaljarong, Desa Cijeungjing, merupakan contoh nyata bagaimana program pemberdayaan ekonomi bisa diimplementasikan secara efektif.