sumedangekspres – KOTA – DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Sumedang yang dipimpin oleh Welly Sanjaya mendatangi Gedung Negara untuk bertemu dengan Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli, baru-baru ini.
Selain untuk bersilaturahmi, kesempatan tersebut digunakan untuk mempertanyakan tindak lanjut Revisi Undang Undang Desa No.6 Tahun 2014 yang sudah disetujui DPR RI.
“Beberapa poin yang berubah dalam UU Desa itu hingga saat ini tidak menemui kejelasan. Itu berkaitan masa jabatan, Kewenangan Desa, Kesejahteraan Perangkat Desa serta Dana Desa,” ujarnya.
Baca Juga:HUT Kodam III/Siliwangi ke-78: Kodim 0610/Sumedang Gelar Kegiatan Donor DarahYudia Minta Retribusi Ditingkatkan: PAD Sumedang Harus meningkat
Oleh karena itu, pihaknya memohon agar segera dikeluarkannya Surat Keputusan perpanjangan masa jabatan kepala desa di Kabupaten Sumedang yakni menjadi 8 tahun yang semula 6 tahun.
“Masalah periodesasi menjadi hal yang urgen disetujui, dimana dalam perkembangan saat ini sudah berkembang masa jabatan 8 tahun. Namun sesungguhnya tidak ada yang berbeda sebab hanya berlaku 2 periode,” terang Welly.
Welly juga mengharapkan tunjangan Kades dan perangkat desa yang sekarang dibayarkan sekaligus tiga bulan sekali agar bisa kembali dibayar menjadi sebulan sekali.
Terakhir Welly juga meminta Jamkesda yang sudah lama dihilangkan untuk bisa dikembalikan lagi kepada masyarakat yang saat ini membutuhkan fasilitas kesehatan tersebut.
Menanggapi Ketua Apdesi Sumedang, Pj Bupati Yudia menyebutkan, Pemerintah Kabupaten sedang mengkoordinasi dengan stakholders terkait untuk beberapa harapan yang diinginkan Apdesi dapat terlaksana.
“Untuk kebijakan mengenai perpanjangan jabatan kita sedang dibahas di Bagian Hukum. Begitu juga kebijakan lainnya dibahas dengan perangkat daerah terkait untuk segera direalisasikan,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut Yudia mengapresiasi Apdesi Sumedang yang telah bahu-membahu membangun Kabupaten Sumedang.
Baca Juga:KPU Sumedang Lantik PPK Pilkada: Resmi Diambil SumpahTahun Ajaran 2023-2024, SMKN 2 Sumedang Luluskan Ratusan Siswa
Ia pun mengajak kepada seluruh kepala desa di Kabupaten Sumedang untuk dapat mengakselerasi penurunan angka kemiskinan ekstrem untuk mencapai target nol persen.
“Saya harapkan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sumedang bisa tercapai pada Desember 2024, salah satunya dengan peran Apdesi di dalamnya,” pungkasnya. (red)