sumedangekspres – Sumedang Digoyang Gempa 3.5 Magnitudo, Simak Kesaksian 2 Warga Ini, Diduga Berasal dari Pergerakan Sesar, Dini hari tadi, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, diguncang gempa bumi dengan kekuatan 3,5 magnitudo.
Gempa ini terjadi pada pukul 02.54 WIB dan sempat membuat warga terkejut.
Sumedang Digoyang Gempa 3.5 Magnitudo
Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa ini berada di kedalaman sekitar 4 kilometer.
Baca Juga:Gempa M 3.5 Terjadi di Sumedang, Terasa sampai BandungMengentaskan Kemiskinan Ekstrem di Sumedang Melalui Program Raharja
Gempa tersebut terjadi pada titik koordinat 6.82 Lintang Selatan dan 107.94 Bujur Timur, yang menunjukkan aktivitas sesar lokal, yakni Sesar Sumedang.
Gempa bumi yang tergolong dangkal ini diduga kuat disebabkan oleh pergerakan Sesar Sumedang.
Meskipun tidak berkekuatan besar, gempa ini cukup membuat panik warga yang sedang terlelap.
Salah satu warga, Jojon (33), yang tinggal di lingkungan Panyingkiran, Kecamatan Sumedang Utara, merasakan getaran gempa yang cukup signifikan.
Ia mengaku kaget karena tiba-tiba rumahnya terasa bergoyang.
“Gempa, getarannya terasa sekitar 10 detik lebih,” ungkap Jojon. Pengalaman serupa dirasakan oleh Adi Sutardi (33), warga Burujul, Sumedang Selatan.
Adi merasakan getaran gempa saat berada di dalam kamar. “Sekitar sepuluh detik lah, saya lagi di dalam kamar, langsung lari ke luar rumah,” ceritanya.
Gempa yang terjadi dini hari tadi ini memang terbilang cepat, namun cukup untuk membuat warga Sumedang waspada.
Baca Juga:Hj. Tuti Ruswati Membuka Rapat Forum Satu Data di SumedangSosialisasi Pendewasaan Usia Pernikahan dan Kontrasepsi di Sumedang
Meski tidak ada laporan kerusakan yang signifikan, kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama gempa bumi yang seringkali datang tanpa peringatan.
Aktivitas Sesar Sumedang
Sumedang dikenal sebagai wilayah yang memiliki aktivitas sesar aktif.
Sesar Sumedang merupakan salah satu sesar lokal yang menjadi penyebab terjadinya gempa bumi di daerah tersebut.
Sesar adalah retakan di kerak bumi di mana dua blok batuan bergerak relatif satu sama lain.
Pergerakan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tekanan tektonik dan pelepasan energi yang terjadi secara tiba-tiba.
Dalam konteks gempa bumi yang mengguncang Sumedang, pergerakan Sesar Sumedang yang tiba-tiba bisa menghasilkan getaran yang dirasakan di permukaan tanah.