sumedangekspres – KOTA – Wilayah Kabupaten Sumedang diguncang gempa bumi tektonik pada Sabtu (18/5) sekitar pukul 2.54. Berdasarkan keterangan BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan Magnitudo 3,5.
Episenter terletak pada koordinat 6.82 LS dan 107.94 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5 km TimurLaut Kabupaten Sumedang pada kedalaman 4 km.
BMKG meneruskan dalam keterangannya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal daerah setempat.
Baca Juga:Pompanisasi Solusi Kekeringan Masa Tanam Kedua di Ujungjaya432 Jemaah Calon Haji Asal Sumedang Berangkat di Gelombang Pertama
“Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Sumedang Utara, Sumedang Selatan dengan Skala Intensitas III – IV MMI,” tulis BMKG.
“Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu – Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi terasa di Cimalaka, Situraja, Jatimulya dengan Skala Intensitas III MMI,” lanjut BMKG.
BMKG meneruskan, Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu terasa di Bandung dengan Skala Intensitas II MMI.
“Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” imbuhnya.
BMKG memastikan hingga pukul 03.28 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tutup BMKG.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaks) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno, memastikan tidak ada dampak yang berarti tatkala Sumedang diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 3,5 pada Sabtu (18/6) dini hari.
Baca Juga:Jadikan Masjid Sebagai Sentral Pemberdayaan UmatDesa Sukasirnarasa Rancakalong Terbaik III Nasional Program GKSTTB
Adapun yang menjadi titik gempa, menurut Atang, ada di Desa Galudra Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang. Pusat gempa berada di darat 5 KM Timur Laut Kabupaten Sumedang (6.82 LS, 107.94 BT).
“Kami sudah ada yang standby memonitor WRS (alat pendeteksi gempa). Terus ke rumah sakit ada 1 regu kesana ada foto-fotonya juga. Terus yang lainnya diarahkan ke Desa Galudra sebagai titik pusat gempa,” kata Atang.