sumedangekspres – DARMARAJA – Desa Karangpakuan, Kecamatan Darmaraja patut berbangga. Pasalnya, desa tersebut kini memiliki Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Rencana pembentukan Pokdarwis sudah lama diwacanakan. Namun, selalu jalan di tempat.
Akhirnya, dilakukan rapat pembentukan Pokdarwis yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan aparat pemerintah Desa Karangpakuan yang dihadiri juga oleh perwakilan dari Disparbudpora Sumedang, Kamis (23/5).
“Dengan adanya Pokdarwis ini maka plot wisata yang ada di Karangpakuan diharapkan dapat berkembang,” ujar Ketua Podarwis Tembong Agung Haris dalam keterangannya.
Dikatakan, nama besar Tembong Agung menjadi nama Pokdarwis Desa Karangpakuan.
Baca Juga:Dinas PUTR Sumedang Gelar Uji Sertifikasi Kontruksi: Ciptakan Pekerja Kompeten Yudia Lantik Direktur RSUD Sumedang: Tempat Tidur Tidak Sebanding Dengan Jumlah Penduduk
“Dinamai Pokdarwis Tembong Agung karena mengangkat unsur history kerajaan yang pernah ada di kawasan ini dulunya,” ungkapnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Karangpakuan Angga Firmansyah mengatakan, plot wisata di Desa Karangpakuan sebelumnya hanya hasil dari swadaya masyarakat seperti halnya Pasirtugaran yang sempat viral di tahun 2017 lalu.
“Namun sayangnya, tidak ada dukungan dari pemerintah daerah setempat. Maka dibentuklah Pokdarwis untuk menghidupkan kembali plot-plot wisata yang ada di Desa Karangpakuan,” imbuhnya.
Angga menjelaskan, ada beberapa plot wisata yang ada di Desa Karangpakuan. Diantaranya Pasirtugaran, Basisir Muda Demang, Pesisir Ancol dan Cinawing.
Sementara, Perwakilan Disparbudpora Kabupaten Sumedang, Ajat Sudrajat memberikan apresiasi terhadap pembentukan Pokdarwis Tembong Agung. Selain itu dia juga memberikan arahan dan kiat-kiat membangun destinasi wisata. (bim)