3 Perbedaan Antara Solo Leveling dalam Anime dan Manhwa

3 Perbedaan Antara Solo Leveling dalam Anime dan Manhwa
3 Perbedaan Antara Solo Leveling dalam Anime dan Manhwa (ist)
0 Komentar

sumedangekspres – 3 Perbedaan Antara Solo Leveling dalam Anime dan Manhwa.

Solo Leveling, baik dalam bentuk anime maupun manhwa, telah menjadi fenomena besar di kalangan penggemar genre isekai dan aksi. Dengan kehadiran yang mendominasi berbagai platform streaming seperti Netflix dan Crunchyroll, kisah Jinwoo dan kawan-kawan sukses menarik perhatian tidak hanya di Korea Selatan, tetapi juga di seluruh dunia. Namun, tahukah Anda bahwa terdapat beberapa perbedaan penting antara versi anime dan manhwa dari Solo Leveling? Artikel ini akan mengulas tiga perbedaan utama antara cerita Solo Leveling dalam versi anime season pertama dan manhwa, yang mungkin belum Anda ketahui.

Perbedaan dalam Cerita

Mari kita telaah tiga perbedaan kunci antara anime dan manhwa Solo Leveling:

Insiden di Dungeon C-Rank

Insiden di Dungeon C-Rank, terutama saat Jinwoo dihadapkan pada situasi yang menegangkan setelah dipaksa untuk membunuh Hwang Dongsuk dan kelompoknya, merupakan momen penting dalam cerita Solo Leveling. Dalam versi anime, adegan ini ditambahkan pada episode ketujuh dengan penekanan pada interaksi antara Jinwoo dan Jinah di apartemen mereka. Namun, dalam manhwa, adegan tersebut difokuskan pada percakapan yang lebih santai antara Jinwoo dan Jinah. Meskipun adegan ini tidak seintens dalam versi manhwa, tetapi memberikan pencerahan yang lebih mendalam terhadap karakter Jinwoo.

Kematian Kim Sangshik

Baca Juga:20 Kampus dengan Program Farmasi Terbaik di Indonesia: Masa Depan yang Cerah di Dunia FarmasiPeran Vital Persatuan Ahli Farmasi Indonesia dalam Era Digitalisasi Farmasi

Kematian Kim Sangshik, salah satu Hunter yang terlibat dalam Double Dungeon, juga menunjukkan perbedaan signifikan antara anime dan manhwa. Dalam versi anime, adegan kematian Kim Sangshik ditampilkan dengan cepat dan sederhana, tanpa memberikan ruang untuk pengembangan karakter yang lebih dalam. Namun, dalam manhwa, kematian Sangshik disertai dengan penggambaran yang lebih dramatis, termasuk kilas balik tentang kehidupannya bersama keluarganya. Ini memberikan dimensi emosional yang lebih kuat pada momen tersebut.

Guild Hunter Mulai Ekspedisi ke Jeju

Perubahan terbesar terjadi pada episode terakhir adaptasi anime, di mana Guild Hunter memulai ekspedisi ke Pulau Jeju. Meskipun dalam manhwa, ekspedisi ini memiliki perjalanan yang sama, namun terdapat perbedaan dalam detail tertentu. Misalnya, dalam anime, para Hunter menemukan monster semut yang telah berevolusi di laut, sementara dalam manhwa, informasi tentang evolusi monster semut tersebut diperoleh sebelum ekspedisi. Perbedaan ini menciptakan nuansa yang berbeda dalam dua medium tersebut.

0 Komentar