Sosok Indra Jafar Terseret Kasus Vina dan Kontroversi di Media Sosial

Sosok Indra Jafar Terseret Kasus Vina dan Kontroversi di Media Sosial
Sosok Indra Jafar Terseret Kasus Vina dan Kontroversi di Media Sosial(id.wikipedia.org)
0 Komentar

sumedangekspres – Sosok Indra Jafar Terseret Kasus Vina dan Kontroversi di Media Sosial, Nama Indra Jafar, mantan Kapolres Cirebon, belakangan ini ramai diperbincangkan.

Sosok yang kini berpangkat Brigjen ini menjadi sorotan setelah namanya disebut dalam flyer yang beredar di media sosial. 

Flyer tersebut berisi pernyataan dari mantan Kapolri, Jenderal (Purn) Da’i Bachtiar, mengenai kronologi kepemimpinan di Polres Cirebon saat kasus pembunuhan Eky dan Vina terjadi pada 27 Agustus 2016 lalu.

Baca Juga:Bukan Main! Ini Dia 10 Lagu Girl Group yang Bikin Penasaran di MelOn! Kamu Sudah Dengar Semuanya?Trending! BABYMONSTER 'Melokal' dengan Celoteh Rami di Jakarta Suara Merdu dan Bahasa Indonesia Asli!

Sosok Indra Jafar Terseret Kasus Vina

Kronologi Kasus Eky dan Vina

Untuk memahami lebih jauh tentang polemik ini, kita perlu melihat kembali kronologi kasus pembunuhan Eky dan Vina. 

Pada Agustus 2016, kejadian mengerikan ini mengguncang Cirebon. 

Eky dan Vina ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, dan kasus ini langsung menjadi perhatian publik. 

Pada saat itu, Indra Jafar menjabat sebagai Kapolres Cirebon dengan pangkat AKBP.

Indra Jafar dan Perannya

Indra Jafar, yang kini sudah berpangkat satu bintang di pundaknya, memiliki rekam jejak panjang di kepolisian. 

Namun, namanya kembali mencuat karena disebut dalam flyer yang merinci peranannya saat kasus tersebut terjadi. 

Menurut flyer yang beredar, Indra Jafar adalah Kapolres Cirebon saat pembunuhan itu terjadi, dan dia lah yang pertama kali menangani kasus tersebut.

Baca Juga:Gila! LE SSERAFIM Geser BTS dan BLACKPINK di Billboard Japan Artist 100!Tak Sabar Menunggu! GIDLE Ungkap Detail-Detail Menarik Tentang Mini Album Ke-7 Mereka!

Namun, pada Oktober 2016, kasus pembunuhan Eky dan Vina ini sudah divonis oleh pengadilan.

Ini menandakan bahwa penyelidikan dan proses hukum sudah berjalan dan mencapai kesimpulan sebelum Indra Jafar meninggalkan jabatannya.

Pergantian Kepemimpinan

Pada Desember 2016, terjadi pergantian kepemimpinan di Polres Cirebon Kota. 

Anak dari eks Kapolri Da’i Bachtiar, Adi Vivid Agustadi, yang pada saat itu berpangkat AKBP, dimutasi menjadi Kapolres Cirebon Kota. 

Da’i Bachtiar menjelaskan bahwa saat Adi Vivid menjabat, kasus sudah diambil alih oleh Polda Jabar dan sudah divonis di Pengadilan Negeri (PN). 

Dengan demikian, tanggung jawab terhadap Daftar Pencarian Orang (DPO) berada di Polda Jabar, bukan di Polres Cirebon lagi.

Indra Jafar dan Kontroversi Flyer

0 Komentar