sumedangekspres – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, tetap bersemangat dalam mendorong digitalisasi dan transformasi digital, meskipun terjadi serangan siber terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).
Pentingnya untuk terus maju dalam digitalisasi, dengan Indonesia harus tetap berada di garis depan. Nezar Patria menyatakan hal ini untuk memastikan semangat transformasi digital tidak pudar, meskipun dikutip pada Kamis, 27 Juni 2024.”
Nezar Patria menilai bahwa transformasi digital dapat meningkatkan efisiensi, mempermudah proses bisnis, dan memudahkan masyarakat mengakses layanan pemerintah. Selain itu, ia menambahkan bahwa insiden serangan siber menjadi pelajaran berharga untuk memperkuat keamanan siber dalam proses transformasi digital.
Baca Juga:Badan Siber dan Sandi Negara Mengungkap Serangan Siber Terjadi di Pusat Data Nasional di SurabayaPPDB Jatim Tahun 2024 Melalui Jalur Zonasi untuk SMA Sudah dibuka
“Saya kira kita memetik pelajaran yang cukup penting di sini ya dan sangat critical,” tegasnya.
Dalam konteks ini, Nezar Patria menyatakan bahwa transformasi digital tidak hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Kominfo, tetapi harus dilakukan oleh seluruh elemen bangsa.
“Transformasi digital adalah transformasi bangsa,” tandasnya.
Lebih lanjut, Nezar Patria, yang mewakili Kementerian Kominfo, menyatakan permohonan maaf atas kendala yang dialami masyarakat akibat terganggunya layanan publik.
“Ini serangan sudah terjadi, berarti menunjukkan adanya kelemahan. Kominfo sebagai lembaga yang menaungi persoalan ini sudah menyatakan permohonan maaf terutama kepada publik yang layanannya terganggu,” ungkapnya.
Nezar Patria menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan untuk melakukan pemulihan pelayanan publik secepatnya.(*)
Artikel ini telah tayang di disway.id, dengan judul: Wamen Kominfo Sebut Transformasi Digital Tak Akan Surut Akibat Serangan Siber