PPDB Curang, Ratusan Siswa Dianulir

HADIRI: Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin membuka MPLS Tahun Ajaran baru di SMA Negeri 5,Kota Bekasi, Senin (15/
HADIRI: Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin membuka MPLS Tahun Ajaran baru di SMA Negeri 5,Kota Bekasi, Senin (15/7).
0 Komentar

sumedangekspres – BEKASI – Bey mengungkapkan, selama periode PPDB tahun 2024, pihaknya telah menganulir sebanyak 277 pendaftar. Rata-rata dianulir setelah kedapatan memanipulasi data tempat tinggal sebanyak 223 pendaftar, yang dianulir pada PPDB tahap I. Kemudian 54 pendaftar dianulir di tahap II. 

Bey mengaku kecewa karena jumlah yang dianulir cukup besar. Namun pihaknya harus tetap menegakkan aturan yang telah ditetapkan. Ia berharap PPDB tahun depan bagi para pendaftar, khususnya orang tua tidak ada lagi yang memanipulasi data dan harus patuh pada aturan. 

“Kami sebetulnya sedih, mengapa orang tua harus mengambil langkah kecurangan agar anaknya diterima. Kami harap tahun depan tidak ada lagi kecurangan sehingga kami tidak perlu menganulir,” tutur Bey.

Baca Juga:SMPN 8 Sumedang Tingkatkan Kualitas PembelajaranPonpes Salafiyah Khaira Ummah Wisuda Santri Lansia

Dalam waktu yang berbeda, Penjabat GubernurJawa Barat Bey Machmudin membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) jenjang SMA/SMK/SLB negeri dan swasta se-Jabar tahun ajaran 2024-2025. 

MPLS yang akan berlangsung selama tiga hari itu dibuka secara simbolis di aula SMA Negeri 5 Kota Bekasi dan disaksikan langsung secara virtual oleh SMA/SMK/SLB se-Jabar, Senin (15/7). Dalam MPLS ini seluruh sekolah berkomitmen tidak ada praktik atau perilaku kekerasan dan perundungan kepada siswa baru. 

Komitmen tersebut dibacakan oleh semua pihak melalui deklarasi Jabar Anti Kekerasan dan Perundungan sebelum kegiatan MPLS. Bey berharap deklarasi tersebut dijalankan oleh semua pihak selama MPLS. 

“Dalam MPLS ini tidak ada kekerasan dan perundungan. Kita bersama-sama berkomitmen menghilangkan tindakan perundungan baik secara fisik maupun ucapan,” kata Bey. 

Materi MPLS yang disampaikan kepada siswa baru mencakup wawasan wiyata mandala, belajar efektif, kesadaran berbangsa dan bernegara, pendidikan karakter, tata krama siswa, kegiatan kesiswaan, dan profil pelajar Pancasila. Kegiatan pengenalan lingkungan sekolah tingkat SMA/SMK/SLB tahun ini mengangkat tema “MPLS 2024-2025 Mewujudkan Lingkungan Belajar yang Berkualitas, Nyaman, dan Inklusif bagi Semua. 

“Saya ingin pada MPLS ini semua siswa baru bergembira dan tidak tegang. Bangun karakter yang kuat kepada siswa baru dan tanamkan sejak awal nilai-nilai kejujuran dan bertanggung jawab,” pesan Bey. 

0 Komentar