sumedangekspres – KOTA – Sosialisasi teknis pelaksanaan program Tangkis (Tangkal Kemiskinan) Pemkab Sumedang yang bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Sumedang dalam rangka menurunkan angka kemiskinan di kantor Baznas, Selasa (16/7).
Acara tersebut dihadiri oleh Asda Pemkesra Pemda Kabupaten Sumedang Asep sebagai pembicara untuk memaparkan teknis pelaksanaan.
“Saya mewakili Pj bupati membuka kegiatan Bimtek dalam rangka mengoptimalkan teknis pelaksanaan agar selaras dengan apa yang telah digulirkan oleh pa bupati,” ujar Asep.
Baca Juga:Disdikbud Subang Wujudkan Sekolah Tanpa Kekerasan Lewat MPLSSiswa MTsS Persis Sumedang Luncurkan Novel
Sosialisasi ini juga dihadiri oleh kepala pemberdayaan masyarakat dan para Ketua UPZ.
“Kami mengundang kepala pemberdayaan masyarakat dan para Ketua UPZ karena ujungnya penggunaan kartu ini ada kordinasi yang baik antara kecamatan dengan upz yang ada di masing-masing kecamatan,” tambahnya.
Pemerintah menargetkan menuntaskan angka miskin ekstrim menjadi 0 angka kemiskinan ekstrim pada Desember akhir.
“Mudah mudahan dengan adanya sosialisasi ini tujuan daripada mengentaskan miskin ekstrim target Desember jumlahnya nol bisa tercapai,” ungkapnya.
Pemkab Sumedang hanya bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Sumedang.
“Ini pure Baznas karena program ini benar-benar di support oleh Baznas yang tujuan utamanya yaitu miskin ekstrim harus segera dihilangkan sehingga Sumedang bisa terbebas dari kemiskinan,” pungkasnya.
Teknisnya keluarga miskin diberi kartu, penggunaanya bisa membelanjakan senilai yang nanti ditentukan. (cr.2)