Jalan Rusak di Desa Sawahdadap Ancam Keselamatan Warga

TUNJUKAN: Salah seorang petugas kebersihan Irin (54) saat menunjukan jalan berlubang di Desa Sawahdadap, Senin
TUNJUKAN: Salah seorang petugas kebersihan Irin (54) saat menunjukan jalan berlubang di Desa Sawahdadap, Senin (22/7).
0 Komentar

sumedangekspres, CIMANGGUNG – Kondisi ruas jalan Sawahdadap – Cihanjuang – Sukadana yang tembus hingga ke wilayah Kecamatan Jatinangor berlubang di area jembatan sekitar Desa Cihanjuang. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan pengguna jalan. 

Jalan yang menjadi penghubung vital antara desa-desa tersebut mengalami kerusakan yang bisa mengancam keselamatan pengendara padahal jalan tersebut baru mendapat perbaikan pada tahun 2021 lalu.

Kondisi jalan berlubang yang mencapai kedalaman sekitar 50 cm, terutama dari arah Cihanjuang menuju Desa Sawahdadap. Hal itu dianggap sebagai ancaman besar bagi keselamatan, terutama bagi pengendara sepeda motor dan kendaraan kecil yang melintasi jalur tersebut.

Baca Juga:Aktivasi IKD Desa Galudra Capai 66 PersenHBA ke-64 Kejari Sumedang: Tegakan Profesionalitas Hukum

Seorang petugas kebersihan Irin (54), yang sering berada di sekitar jalan tersebut menyatakan, bahwa lubang tersebut telah ada sejak beberapa hari lalu dan hingga kini belum mendapatkan perbaikan yang memadai. Hal itu membuat para pengendara harus sangat berhati-hati, terutama saat malam hari atau ketika hujan.

“Ini sangat berbahaya, terutama saat malam hari karena lubangnya tidak terlihat jelas. Banyak pengendara motor yang hampir terjatuh,” katanya, Senin (22/7).

Masyarakat setempat berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan tersebut demi keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas. Mereka menekankan pentingnya penanganan masalah ini sebelum terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan.

“Jembatan kecil ini adalah salah satu jalur utama yang sering dilewati pengendara dari Kecamatan Cimanggung menuju Kecamatan Jatinangor. Kami sangat berharap pemerintah segera menangani masalah ini tanpa harus menunggu adanya korban kecelakaan terlebih dahulu,” tambah Irin.

Kerusakan jalan ini tidak hanya berdampak pada keselamatan pengendara, tetapi juga menghambat mobilitas warga serta mengganggu aktivitas ekonomi di wilayah tersebut. Warga khawatir jika kerusakan ini tidak segera diperbaiki, dampak yang lebih besar akan terjadi, mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.

Kerugian yang timbul dari kerusakan jalan ini mencakup waktu yang terbuang karena harus memperlambat laju kendaraan, risiko kerusakan kendaraan, dan potensi kecelakaan yang bisa mengakibatkan cedera serius atau bahkan kematian. Semua ini menambah kekhawatiran warga akan keselamatan mereka saat melintasi jalan tersebut.

0 Komentar