Mengkhawatirkan, Pasar Ini Kembali Sepi Setelah Beroperasi Tiga Bulan, Ada Apa?

Mengkhawatirkan, Pasar Ini Kembali Sepi Setelah Beroperasi Tiga Bulan, Ada Apa?
(ist: Pasundanekespres) Mengkhawatirkan, Pasar Ini Kembali Sepi Setelah Beroperasi Tiga Bulan, Ada Apa?
0 Komentar

sumedangeskpres – Kepala Bidang Aset Badan Keuangan, Aset Daerah (BKAD) Subang, Charles F. Jayadi, menyatakan bahwa bangunan beserta tanah di Pasar Rakyat Sukamelang merupakan kepunyaan Pemerintah Daerah (Pemda) Subang.

“Berdasarkan catatan status tanah, Pasar Rakyat Sukamelang adalah milik Pemda Subang dan dikelola oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP),” ungkapnya, Rabu (24/7).

Bendahara Retribusi Bidang Pasar DKUPP Subang, Aang, mengkonfirmasi bahwa bangunan di Pasar Rakyat Sukamelang didanai melalui bantuan dari kementerian.

Baca Juga:Gen Z Suka Olahraga, Galaxy Z Flip6 Siap Temani Bikin KontenDesserts yang Enak Dimakan Setelah Makan, Ini Dia Resep Puding Roti Coklat yang Enak dan Dijamin Disukai Anak

“Pasar Rakyat Sukamelang memang dimiliki oleh Pemda dan bangunannya dibiayai oleh dana bantuan dari Kementerian, serta tanahnya juga dimiliki oleh Pemda,” jelasnya.

Artikel ini telah terbit di Pasundanekspres dengan judul Hanya Bertahan Tiga Bulan, Pasar Rakyat Sukamelang Milik Pemda yang Kini Sepi

Ia melanjutkan, Pasar Rakyat Sukamelang sempat ramai setelah pedagang dari Pasar Bioskop Chandra dan Pasar Panjang dipindahkan ke sana, namun situasi tersebut hanya berlangsung beberapa bulan.

“Meskipun Pasar itu dirancang untuk pedagang dari Pasar Bioskop Chandra dan Pasar Panjang yang dipindahkan, tetapi pedagang hanya tinggal sekitar tiga bulan, setelah itu mereka kembali secara bertahap ke lokasi asal mereka,” tambahnya.

Sejak awal pemindahan, retribusi dari pasar tersebut tidak masuk ke DKUPP.

“Dari awal pemindahan pedagang sampai sekarang, retribusi dari pasar itu tidak masuk ke DKUPP. Kami mendapatkan retribusi dari Pasar Baru Terminal,” ungkapnya.

Kondisi ini juga mempengaruhi penundaan renovasi Pasar Rakyat Sukamelang. Aang menyatakan bahwa saat ini DKUPP lebih memusatkan perhatian pada Pasar Baru Terminal.

Baca Juga:Cara Bikin Kue Lapis yang Manis, Kenyal serta Lembut! Cocok untuk Hidangan Keluarga Saat BerkumpulInnalillahi Wa Innailaihi Rajiun, Wakil Presiden ke-9 Indonesia, Hamzah Haz Telah Berpulang

“Pasar Rakyat Sukamelang belum mendapatkan renovasi. Yang kami lakukan hanya pengaspalan jalan dan tempat parkir di depannya setahun setelah pemindahan pedagang. Sebelum kami melakukan perbaikan, kami perlu mempertimbangkan kebutuhan pedagangnya terlebih dahulu. Saat ini kami fokus pada pasar di sekitarnya, yaitu Pasar Baru Terminal,” katanya.

Dalam pengelolaannya, DKUPP telah menggandeng Ellys Langi sebagai koordinator pedagang di Pasar Rakyat Sukamelang.

“Bu Ellys adalah koordinator pedagang di sana. Beliau membantu pemerintah daerah dalam proses pemindahan pedagang ke Pasar Rakyat Sukamelang dan mendirikan Koperasi Sauyunan sebagai wadah bagi pedagang di sana,” ucapnya.

0 Komentar