Gerombolan anjing liar ini memiliki ciri khas bulu kemerah-merahan dan beberapa berwarna hitam.
Mereka biasanya beraksi di malam hari, membuat para peternak di Kecamatan Parigi harus berjaga ekstra untuk melindungi ternak mereka.
Menurut laporan, upaya penembakan terhadap anjing-anjing liar ini telah dilakukan, namun tidak berhasil membunuh mereka.
Baca Juga:Persib Gagal di Semifinal Piala Presiden 2024, Evaluasi Diharapkan Jelang Liga 1Cedera Febri dan Beckham Jadi Tantangan Baru Persib Menjelang Liga 1 dan AFC Champions League 2
Ini menunjukkan bahwa anjing-anjing tersebut cukup tangguh dan sulit untuk dilumpuhkan.
Dampak Ekonomi dan SosialSerangan anjing liar ini tidak hanya menyebabkan kerugian materi bagi para peternak, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan di kalangan masyarakat.
Kehilangan 70 ekor domba tentu saja berdampak signifikan pada ekonomi peternak, mengingat betapa berharganya ternak-ternak tersebut bagi mata pencaharian mereka.
Para peternak kini harus memikirkan langkah-langkah tambahan untuk melindungi ternak mereka, seperti memperkuat kandang dan memasang penghalang tambahan.
Hal ini tentu memerlukan biaya tambahan dan tenaga ekstra.
Solusi dan AntisipasiPihak Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran telah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan melakukan antisipasi terhadap serangan anjing liar.
Beberapa langkah yang disarankan antara lain memperkuat kandang dengan membuatnya lebih tinggi dan memasang penghalang.
Selain itu, peternak juga diimbau untuk selalu memantau kondisi ternak mereka, terutama pada malam hari ketika serangan anjing liar lebih sering terjadi.
Baca Juga:Jadwal Pertandingan Terakhir Grup B Piala Presiden 2024: Madura United vs Arema FC dan Bali United vs PersijaTruk Muatan Genteng Terbalik Timpa Rumah Warga
Koordinasi dengan pihak berwenang juga diperlukan untuk mencari solusi jangka panjang dalam mengatasi masalah ini.
Harapan dan Tindakan LanjutanPara peternak di Kecamatan Parigi berharap pihak berwenang dapat segera menemukan solusi efektif untuk mengatasi teror anjing liar ini.
Mereka juga berharap ada tindakan tegas yang bisa menghentikan serangan-serangan ini agar tidak lagi terjadi di masa mendatang.
Upaya kolaboratif antara peternak, masyarakat, dan pihak berwenang diharapkan dapat mengurangi risiko serangan dan melindungi ternak dari ancaman anjing liar.
Meskipun langkah-langkah awal seperti penembakan belum berhasil, upaya ini harus terus dilanjutkan dengan metode lain yang mungkin lebih efektif.
PenutupTeror anjing liar di Pangandaran yang telah menyebabkan puluhan domba dimangsa menjadi perhatian serius bagi Dinas Pertanian dan masyarakat setempat.