sumedangekspres, KOTA – Dalam rangka pencegahan penyakit tidak menular Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang melaksanakan pemeriksaan. Plt Kabid P2P Dinas Kesehatan Aan Sugandi saat menjalani pemeriksaan gula darah di Kantor Dinas Kesehatan Sumedang, baru-baru ini.
Dia megatakan, bahwa resiko penyakit tidak menular lebih berbahaya dibanding penyakit menular, mengapa demikian? karena menurutnya penyakit tidak menular dianggap biasa saja oleh kebanyakan masyarakat.
“Kami sudah bekerja sama dengan tendor yang siap membantu dan memfasilitasi dengan alat yang sudah maksimal,” ujarnya.
Baca Juga:Andaliman Untuk Mempertahankan Kualitas DagingPungli Parkiran Liar Kian Marak di Cicalengka: Tokoh Sebut Bukti Kegagalan Pemerintah
Dia menjelaskan, kegiatan ini dilakukan dinas instansi yang diutamakan tentunya Dinas Kesehatan, yang awal bulan kemarin telah dilakukan di Satpol PP, dan kemudian rencana bulan Agustus akan dilakukan di Kecamatan Sumedang Selatan.
“Kami sengaja melakukan kegiatan ini agar masyarakat khususnya pegawai itu memahami apa itu pentingnya penyakit tidak menular,” ujarnya.
Karena memang perlu diketahui bahwa, penyebab utama dari penyakit tidak menular itu dikatakan sebanyak 60 persen, yang artinya 40 persennya adalah penyakit yang menular.
“Faktanya penyakit tidak menular itu kurang menjadi perhatian publik, beda dengan penyakit menular,” sambungnya.
Karena di Puskesmas kejadian kasus kematian tertinggi di Kabupaten Sumedang adalah hipertensi yang merupakan penyakit 10 besar tertinggi penyebab kematian.
“Menjaga pola makan dan pola hidup sehat selalu di sampaikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, agar menjadi perhatian bagi setiap masyarakat yang tidak menyepelekan tentang penyakit apapun itu,” tutupnya. (cr1)