sumedangekspres – 3 Macam Doa Iftitah dalam Salat.
Dalam melaksanakan ibadah salat, terdapat berbagai bacaan yang menjadi bagian dari rukun dan sunahnya. Salah satu bacaan yang memiliki kedudukan penting dalam memulai salat adalah doa iftitah. Doa ini dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum memulai bacaan surat Al-Fatihah. Meski tidak termasuk dalam rukun salat, doa iftitah dianjurkan untuk dibaca karena memiliki keutamaan dalam mengagungkan Allah SWT dan mengakui kelemahan diri sebagai hamba.
Hukum dan Keutamaan Membaca Doa Iftitah: Membaca doa iftitah memiliki hukum sunah, baik dalam salat berjemaah maupun salat sendirian. Artinya, jika tidak dibaca, salat tetap sah, namun membacanya dapat menambah kesempurnaan salat. Dalam doa iftitah, seorang Muslim diajak untuk mengawali salat dengan memuji kebesaran Allah SWT, mengakui kelemahan dan keterbatasan sebagai manusia, serta memohon pertolongan kepada-Nya. Ini adalah bentuk pengakuan bahwa setiap langkah dalam hidup manusia bergantung sepenuhnya kepada Allah SWT.
Variasi Bacaan Doa Iftitah: Terdapat beberapa versi doa iftitah yang bisa dibaca oleh umat Islam. Meskipun isinya berbeda, semua versi tersebut tetap memiliki tujuan yang sama, yaitu mengagungkan Allah dan memohon ampunan serta petunjuk-Nya. Berikut ini adalah beberapa versi bacaan doa iftitah yang dapat dibaca saat memulai salat:
Baca Juga:Panduan Lengkap Dzikir dan Doa Setelah Sholat WajibApakah Wajib Membaca Doa Qunut dalam Sholat Subuh?
Doa Iftitah Versi Pendek:
- Bacaan Arab: سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ وَتَبَارَكَ اسْمُكَ وَتَعَالَى جَدُّكَ وَلاَ إِلَهَ غَيْرُكَ
- Transliterasi: Subhaanakallahumma wa bihamdika wa tabaarakasmuka wa ta’aalaa jadduka wa laa ilaaha ghairuk.
- Artinya: “Maha Suci Engkau ya Allah, aku memuji-Mu, Maha berkah Nama-Mu. Maha tinggi kekayaan dan kebesaran-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau.”
Versi ini sering digunakan oleh banyak umat Islam karena singkat dan mudah diingat. Meskipun singkat, versi ini mengandung pujian dan pengakuan terhadap keesaan Allah SWT.
Doa Iftitah Versi Panjang:
- Bacaan Arab: الله أكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة واصيلا.
- Transliterasi: Allahu akbar, kabirau walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila.
- Artinya: “Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah dengan sebanyak-banyak pujian, dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore.”
- Bacaan Arab: أنى وجهت وجهي للذى فطر السموات والأرض حنيفا مسلما وما أنا من المشركين
- Transliterasi: Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin.
- Artinya: “Kuhadapkan wajahku kepada Zat yang mencipta langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukan-lah golongan orang-orang yang menyekutukan Allah.”
- Bacaan Arab: ان صلاتى ونسكى ومحياي ومماتى لله رب العالمين لاشريك له وبذلك امرت وانا من المسلمين
- Transliterasi: Inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.
- Artinya: “Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidup dan matiku semata hanya untuk Allah Tuhan Semua Alam, tiada sekutu bagi-Nya. Dan begitu-lah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang Muslim.”