sumedangekspres, JATINANGOR-Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Pemerintah Desa Cileles di Kecamatan Jatinangor, mengadakan serangkaian perlombaan yang semarak. Acara tersebut bertujuan untuk menyatukan warga desa dalam perayaan nasional yang sarat akan makna kebudayaan dan semangat kebersamaan.
Salah satu acara unggulan yang menarik perhatian masyarakat adalah lomba menata kampung serta lomba membuat tumpeng. Perlombaan diikuti oleh setiap Rukun Warga (RW) di Desa Cileles, dengan tujuan menciptakan kampung yang bersih, sehat, dan penuh kreativitas.
Lomba tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai simbol dari semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Kepala Desa Cileles, Duduy Abdul Kholik, menyampaikan bahwa perayaan Hari Kemerdekaan dikemas dengan konsep yang lebih menarik dan sarat nilai-nilai budaya serta kebhinekaan.
Baca Juga:Kodim 0610/Sumedang Meriahkan Hari Kemerdekaan RI Ke-79Bawaslu Kabupaten Sumedang Antisipasi Kerawanan Pilkada 2024
“Perlombaan yang digelar meliputi berbagai aspek, mulai dari olahraga, kegiatan keagamaan, hingga sosial, semuanya untuk memeriahkan HUT RI. Selain itu, lomba Kampung Berseri menjadi daya tarik tersendiri dengan kriteria kebersihan, kesehatan, dan kreativitas yang dinilai antar RW,” ungkap Duduy.
Duduy juga menambahkan bahwa Pemerintah Desa berupaya semaksimal mungkin agar semua warga dapat merasakan semangat perjuangan para pahlawan. Dengan adanya perlombaan, diharapkan muncul kesadaran untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan membangun kampung yang lebih menarik.
“Kami ingin memupuk rasa persaudaraan dan meningkatkan jiwa nasionalisme di antara warga,” jelasnya.
Selain menilai kebersihan dan kreativitas, lomba ‘Kampung Berseri’ ini juga mencakup kategori lain seperti keamanan lingkungan, aktivitas posyandu, serta kontribusi dari karang taruna. Semua aspek ini diintegrasikan dalam semarak perayaan HUT RI ke-79 yang diikuti oleh 10 RW di Desa Cileles.
Menurut Duduy, kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap warga yang telah menunjukkan kreativitas dan kontribusi positif di lingkungannya masing-masing.
“Ini adalah bentuk motivasi dari Pemerintah Desa agar warga semakin kreatif dan aktif dalam membangun wilayahnya,” katanya.
Dengan adanya perlombaan ini, warga diharapkan semakin solid dan kompak dalam bergotong royong. Duduy menekankan pentingnya kebersamaan antarwarga dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan harmonis.