4. Acesulfame Potassium – Keunggulan: Stabil pada suhu tinggi dan mudah larut, sehingga sesuai untuk berbagai produk makanan. – Batas Konsumsi Harian: 15 mg/kg berat badan.
5. Neotam – Rasa Manis: 8.000 kali lebih manis daripada gula rafinasi dan 40 kali lebih manis daripada aspartam. – Penggunaan:*Digunakan dalam makanan rendah kalori dan sebagai penambah rasa. – Batas Konsumsi Harian: 18 mg/kg berat badan.
Meskipun pemanis buatan memberikan alternatif manis yang rendah kalori, penting untuk memperhatikan batasan konsumsi harian yang disarankan untuk menjaga kesehatan. Penggunaan yang bijaksana dan sesuai aturan dapat membantu memaksimalkan manfaat pemanis buatan sambil menghindari efek samping yang mungkin timbul.
Dampak Buruk Pemanis Buatan dalam Makanan dan Minuman
Baca Juga:Hindari Inilah Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu KankerTanam Benang Prosedur Perawatan Kulit yang Bertujuan Untuk Mengencangkan dan Meremajakan Wajah
Pemanis buatan sering kali menjadi topik perdebatan mengenai dampaknya terhadap kesehatan. Meskipun pemanis ini menawarkan alternatif rendah kalori, ada beberapa kekhawatiran tentang potensi efek sampingnya:
1. Sakarin – Kekhawatiran: Sakarin pernah diduga mengandung karsinogen yang dapat menyebabkan kanker. Namun, bukti pasti mengenai hal ini belum ditemukan. Saat ini, sakarin dianggap sebagai karsinogen lemah dan dianggap aman bagi manusia. Potensi bahaya lain dari sakarin adalah reaksi alergi terhadap kandungan sulfonamid di dalamnya, yang bisa menimbulkan gejala seperti ruam kulit, pusing, diare, dan kesulitan bernapas.
2. Aspartam – Kontroversi: Aspartam adalah salah satu pemanis buatan yang paling kontroversial. Ketika terpapar suhu tinggi, aspartam dapat mengubah alkohol kayu di dalamnya menjadi formalin, zat berbahaya bagi tubuh. Aspartam juga mengalami perubahan bentuk saat dicerna, yang dapat menjadi masalah bagi orang dengan gangguan metabolisme karena dikhawatirkan tidak akan tercerna dengan sempurna.
3. Sucralosa, Neotam, dan Acesulfame Potassium – Penelitian: Kecurigaan terhadap dampak kesehatan dari sucralosa, neotam, dan acesulfame potassium masih terus diselidiki. Hingga saat ini, penelitian belum menghasilkan kepastian tentang efek negatif dari pemanis ini, dan mereka umumnya dinyatakan aman untuk dikonsumsi manusia, termasuk wanita hamil.
Meskipun pemanis buatan bisa menjadi pilihan yang baik untuk mengendalikan berat badan dan mengelola diabetes karena tidak menambah kalori, penting untuk memahami bahwa masih ada perdebatan mengenai potensi bahayanya. Untuk menjaga kesehatan, penting untuk mengikuti aturan konsumsi harian yang disarankan. Jika Anda mengalami gejala yang dicurigai disebabkan oleh pemanis buatan, sebaiknya hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan profesional kesehatan.(*)