sumedangekspres – Warna pup bayi bisa menjadi indikator penting mengenai kondisi kesehatannya.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami arti dari setiap warna kotoran bayi, sehingga dapat membedakan kondisi yang memerlukan perhatian khusus dari yang tidak. Untuk membantu Anda lebih memahami, berikut adalah penjelasan mengenai arti warna pup bayi.
Bunda mungkin penasaran mengapa warna pup bayi bisa bervariasi. Faktanya, pup bayi bisa muncul dalam berbagai warna, seperti hitam, cokelat, oranye, atau hijau, tergantung pada kondisi kesehatan dan pola makan bayi. Misalnya, pemberian ASI atau susu formula dapat memengaruhi warna pup bayi.
Arti Warna Pup Bayi
Baca Juga:Apakah Ibu Hamil Boleh Dikerok?, Mari Simak JawabannyaPeran dan Cara Menerapkan Feeding Rules untuk Anak
Warna pup bayi dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti usia, pola makan, perkembangan saluran cerna, dan kondisi kesehatan. Berikut adalah penjelasan tentang berbagai warna pup bayi dan apa yang mungkin mereka indikasi:
1. Hitam Kotoran pertama bayi yang baru lahir dikenal sebagai mekonium, yang berwarna hitam atau hijau kehitaman. Mekonium terdiri dari lendir, lanugo, sel-sel kulit, dan cairan ketuban yang tertelan selama di dalam kandungan. Warna hitam ini biasanya hanya bertahan beberapa hari setelah lahir. Jika pup bayi yang lebih tua tiba-tiba berwarna hitam, ini bisa menandakan perdarahan di saluran cerna, atau bisa juga disebabkan oleh makanan tertentu, seperti buah bluberi, atau suplemen zat besi.
2. Kuning Setelah mekonium, kotoran bayi akan berubah menjadi kuning. Pada bayi yang diberi ASI, warna pup biasanya kuning pekat dan konsistensinya encer. Pada bayi yang diberi susu formula, warna pup cenderung kuning gelap dengan konsistensi lebih padat. Jika pup bayi berwarna kuning cerah disertai diare dan frekuensi buang air besar meningkat, ini bisa menandakan diare, dan sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
3. Hijau Saat bayi mulai mengonsumsi makanan padat, kotoran biasanya berubah menjadi hijau kecokelatan. Bayi yang diberi susu formula mungkin juga mengalami warna serupa dengan konsistensi lebih padat. Warna hijau tua bisa muncul jika makanan yang diberikan berwarna hijau, seperti bayam atau kacang polong, atau karena ibu mengonsumsi suplemen zat besi.