sumedangekspres, CONGGEANG – Kuliner nasi bakar menjadi hidangan favorit bagi sebagian warga. Pasalnya, kuliner tersebut menyajikan rasa yang khas dan bisa dinikmati oleh setiap orang.
Nasi Bakar merupakan makanan khas Sunda. Cara pembuatannya sangat sederhana, yaitu nasi liwet yang telah dibumbui dengan bumbu alami sederhana seperti daun salam, sereh, bawang putih, bawang dan bumbu penyedap dibungkus daun pisang dan kembali dibakar. Sehingga, menimbulkan rasa yang khas.
“Sebelum dibungkus, di dalam nasi itu sendiri bisa diisi oleh suwir ayam, suwir tongkol dan suwir cumi,” kata salah satu pembuat nasi bakar, Yeni saat berbincang dengan Sumeks, Selasa (20/8).
Baca Juga:Jalan Wisata ke Curug Gorobog Sempit Hambat PengunjungNostalgia dengan Festival Kaulinan Urang Lembur di Alun-alun Tegalkalong
Kemudian, lanjut dia, setelah nasi dibungkus, dilakukan pembakaran. Pembakaran sendiri cukup berlangsung antara 10-15 menit hingga menimbulkan aroma khas.
Dikatakan, saat ini nasi bakar menjadi makanan favorit dan banyak dipesan. Terutama, untuk santapan makan sore hari.
“Sangat cocok untuk makan sore hari, dengan jumlah yang pas dan cukup untuk makan,” katanya.
Disebutkan, pemasaran nasi bakar tidak hanya dilakukan di sekitar tempat tinggalnya saja. Tetapi, juga sudah dilakukan keluar desa.
“Kami saat ini baru memenuhi permintaan saja, belum bisa menjual banyak. Permintaan setiap sore juga sudah terhitung lumayan,” pungkasnya. (bim)