sumedangekspres – seorang atlet dari Korea Utara menghadapi hukuman setelah mengambil selfie dengan atlet Korea Selatan di Olimpiade Paris 2024. Menurut laporan harian Daily NK yang dipublikasikan pada 21 Agustus, yang mengutip sumber dari tingkat tinggi di Pyongyang, delegasi Komite Olimpiade Korea Utara dan atlet yang ikut serta dalam Olimpiade telah menjalani pemeriksaan ideologis menyeluruh sejak mereka kembali ke Korea Utara pada 15 Agustus. Ini menunjukkan bahwa tindakan tersebut dianggap sebagai pelanggaran serius dalam konteks politik dan ideologi Korea Utara.
Atlet Korea Utara menghadapi hukuman setelah berfoto selfie bersama atlet Korea Selatan di Olimpiade Paris 2024. Menurut laporan Daily NK yang dikutip oleh Instagram @fyi.korea, pemeriksaan ideologis menyeluruh dilakukan terhadap delegasi Komite Olimpiade Korea Utara dan atlet yang berpartisipasi. Pemerintah Korea Utara menganggap tinggal di luar negeri sebagai paparan terhadap “budaya non-sosialis,” yang dianggap dapat mencemar mereka.
Sebelum berpartisipasi dalam Olimpiade, atlet Korea Utara dilaporkan telah diberikan instruksi khusus untuk tidak berinteraksi dengan atlet asing, termasuk warga Korea Selatan. Jika terbukti melanggar arahan ini, mereka dapat dikenakan hukuman.
Baca Juga:Update Terbaru Harga Smartphone Tecno di Bulan Agustus 2024Sinopsis dan Alur Cerita yang Menegangkan Film Longlegs
Meskipun sebelumnya dilarang, para atlet Korea Utara menarik perhatian dengan berfoto bersama atlet dari Korea Selatan dan Tiongkok. Dua atlet yang secara khusus menjadi sorotan adalah Li Jong-sik dan Kim Kum-yong, yang memenangkan medali perak dalam nomor tenis meja ganda campuran.
Kedua atlet ini dilaporkan telah dievaluasi secara negatif dalam laporan yang diserahkan kepada Partai Pekerja Korea. Laporan tersebut menyebutkan bahwa para atlet Korea Utara “tersenyum berlebihan” meskipun berada di dekat atlet Korea Selatan, yang dianggap sebagai “negara musuh nomor satu.
Kim Kum-yong dikritik karena tersenyum selama berfoto, sementara Li Jong-sik mendapat kritik karena menatap dan tersenyum pada atlet lain setelah turun dari podium. Selain itu, atlet Kim Mi-rae, yang memenangkan medali perunggu dalam nomor loncat indah 10m putri, juga menjadi sorotan karena berfoto bersama atlet dari negara lain.
Menurut informasi dari Daily NK, belum jelas apakah otoritas Korea Utara akan menghukum para atlet yang berswafoto dengan atlet asing atau hanya memberikan peringatan dan kritik ringan, seperti mewajibkan mereka untuk melakukan refleksi diri. Sumber dari Daily NK mengatakan bahwa “Atlet yang melakukan kontak dengan atlet asing, seperti berswafoto, harus benar-benar merenungkan kesalahan mereka dalam sesi kritik diri untuk menghindari hukuman politik atau administratif di masa mendatang.(*)